43 Kendaraan Diuji Emisi Gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Utara
Sebanyak 43 kendaraan bermotor berbahan bakar bensin dan solar dilakukan uji emisi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
"Meningkatkan kualitas udara"
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara, Edy Mulyanto mengatakan, layanan uji emisi gratis ini menyasar kendaraan dinas operasional (KDO), kendaraan pribadi ASN, dan kendaraan milik tamu, serta masyarakat setempat.
"Hari ini kita perdana di 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ada 43 kendaraan yang diuji emisi," ujarnya, Rabu (5/2).
77 Kendaraan Diuji Emisi di Kelurahan GunungIa merinci, kendaraan yang diuji emisi terdiri dari delapan kendaraan roda dua, 33 mobil berbahan bakar bensin dan dua unit berbahan bakar solar. Hasilnya, 40 kendaraan dinyatakan lulus uji emisi dan tiga lainnya dinyatakan tidak lulus.
"Untuk kendaraan yang belum lulus kita sarankan untuk melakukan perbaikan dan perawatan kendaraan secara rutin," terangnya.
Menurutnya, melalui pelaksanaan uji emisi ini Suku Dinas LH Jakarta Utara ingin memastikan semua kendaraan yang masuk ke Kantor Wali Kota mematuhi standar emisi yang telah ditetapkan.
"Harapan terbesarnya tentu untuk meningkatkan kualitas udara
, kesehatan masyarakat, meningkatkan efisiensi bahan bakar, memperpanjang usia kendaraan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan," imbuhnya.Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Suku Dinas LH Jakarta Utara, Evy Sulistiawati menambahkan, dalam ini digunakan lima alat uji emisi untuk kendaraan roda dua dan roda empat, baik yang berbahan bakar solar maupun bensin.
"Uji emisi ini gratis, tidak dipungut biaya apapun. Kami berharap pegawai dan masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya memeriksakan kendaraannya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, uji emisi ini gratis juga akan dilakukan bergilir di enam kecamatan se-Jakarta Utara, baik itu di kantor kecamatan, lingkungan permukiman hingga jalan raya.
"Kita ingin memastikan kendaraan sudah lulus uji emisi semua agar bisa melindungi lingkungan dari emisi gas buang tidak sesuai standar," tandasnya.