Pj Gubernur Teguh Apresiasi Pelaksanaan Pilkada DKI tahun 2024
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi sepakat dengan penilaian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta yang menyebut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024 berlangsung demokratis, damai dan kondusif sehingga layak dijadikan role model pesta demokrasi bagi daerah lainnya di Indonesia.
"M engapresiasi kerja keras Bawaslu DKI Jakarta,"
"Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 pantas menjadi role model karena berlangsung demokratis, damai dan kondusif," ujar Teguh Setyabudi, saat membuka Rapaat Koordinasi Kelembagaan dengan Stakehoder Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan dan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Sererntak tahun 2024 di Manhattan Hotel, Jalan Prof Dr Satrio, Kav 19-24, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Ia juga mengapresiasi kerja keras Bawaslu DKI Jakarta dan seluruh stakeholder terkait yang telah menunaikan tugas selama pelaksanaan Plkada serentak 2024.
Kolaborasi Sosialisasi Pilkada, Dinas Kominfotik Beri Penghargaan Bawaslu dan KPU DKI"Saya mengapresiasi kerja keras Bawaslu DKI Jakarta dan segenap stakeholder lain yang telah melaksanakan tugas pengawasan sehingga pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024 berlangsung demokratis, damai dan kondusif," jelasnya.
Ia juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian berdasarkan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 di antaranya, peningkatan partisipasi pemilih melalui pelaksanaan sosialisasi dan edukasi masif dan inklusif mengingat rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Pilkada DKI Jakarta 2024, yaitu 57,52 persen.
“Kemudian, mengedepankan prinsip netralitas dan integritas dalam penyelenggaraan pemilu guna menjaga iklim kontestasi pemilu yang kondusif di masyarakat," paparnya.
Ia juga meminta Bawaslu DKI mulai memanfaatkan teknologi dalam penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada guna menciptakan efisiensi dan transparansi sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemilu.
“Yang tak kalah penting memperkuat sinergi antar-pemangku kepentingan dalam koordinasi antara KPU, Bawaslu, pemerintah daerah dan lembaga lainnya yang mampu menciptakan setiap tahapan pemilu dengan baik sehingga dapat menghasilkan pemilu yang transparan, jujur, dan adil bagi masyarakat," katanya.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha menambahkan, pihaknya bersyukur pelaksanaan Pilkada DKI tahun 2024 dapat berlangsung demokratis, aman, dan kondusif.
“Dengan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada partai politik dan tim sukses pasangan calon yang bertanding di Pilkada DKI Jakarta 2024, tidak menggunakan isu SARA sehingga potensi kerawanan diredam bersama," ucapnya.
Ia juga berharap kondusifitas Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 dapat dipertahankan pada Pemilu 2029 mendatang melalui sosialisasi kepada siswa yang saat ini masih duduk di bangku SMP.
"Sebab, siswa SMP saat ini akan menjadi pemilih pemula pada pelaksanaan Pemilu 2029. Ini bahasa menanam dan akan dipanen pada lima tahun mendatang. Kami akan memiliki generasi yang sadar, melek dan mengerti beda pilihan itu biasa saja," tandasnya.