Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama pegiat Pemilihan Umum (Pemilu) di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

"Memberikan pandangan terkait penyelenggaraan Pemilu"

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Burhanuddin mengatakan, Rakor ini bertujuan agar para pegiat Pemilu bisa memberikan pandangan terkait pelaksanaan Pilkada tahun 2024 agar pelaksanaan di masa mendatang lebih baik lagi.

"Pembahasannya terkait dengan penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu ke depan sebaiknya seperti apa? Supaya tata kelola Pemilu kita ke depan bisa lebih baik," ujarnya, Kamis (6/2). 

Menurutnya, meskipun Pemilu di tahun 2024 sudah berjalan baik, tetapi ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Termasuk, mengenai partisipasi pemilik hak suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Kemudian, terkait juga dengan struktur KPU dan Bawaslu ke depannya agar penyelenggaraan Pemilu di tahun 2029 berjalan semakin sukses.

"Kita harapkan diskusi atau Rakor hari ini bersama para pegiat Pemilu bisa memberikan pandangan terkait penyelenggaraan Pemilu kemarin. Sehingga, dapat menjadi gambaran yang baik bagi penyelenggaraan Pemilu yang akan datang," terangnya.

Koordinator Humas dan Datin Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Quin Pegagan menambahkan, pada Pemilu Legislatif, Pilpres, dan Pilkada 2024, situasi di Jakarta terbilang sangat kondusif.

Isu SARA, ujaran kebencian, pelanggaran-pelanggaran yang ada saat terbilang minim dan tidak menganggu jalannya Pemilu yang Luber dan Jurdil.

"Kita semua di sini mengapresiasi seluruh peran stakeholder di DKI Jakarta, partai politik, serta tim pasangan calon yang sangat dewasa dalam menyikapi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Bawaslu DKI Jakarta, Dwi Hening Wardani menjelaskan, Rakor berlangsung mulai hari ini hingga Jumat (7/2) besok.

Rakor menghadirkan narasumber berkompeten seperti, Ketua DKPP periode 2017-2022, Muhammad; mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta, Taufan Bakri; dan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono.

"Semoga dengan dialog bersama ini akan menciptakan hasil yang membawa penyelenggaraan Pemilu ke depan semakin baik lagi," tandasnya.