163 Kader Jumantik Kebon Kacang Diedukasi Bahaya Kebakaran
Sebanyak 163 kader juru pemantauan jentik nyamuk (Jumantik) di Kelurahan Kebon Kacang, mengikuti apel dan sosialisasi pencegahan kebakaran di lingkungan permukiman.
"K
ita harus memastikan agar faktor kerawanan bisa diantisipasi,"
Camat Tanah Abang, Suprayogie mengataka, kegiatan ini bertujuan mengimbau warga agar lebih waspada terhadap kerawanan bencana kebakaran di permukiman. Para kader Jumantik yang hadir dimintanya mengketuktularkan informasi dan kewaspadaan bahaya kebakaran ke seluruh lapisan warga.
"Kita tidak berharap ada kejadian bencana kebakaran. Karena itu
kita harus memastikan agar faktor kerawanan bisa diantisipasi," katanya, Jumat (7/2).130 Kader PKK dan Jumantik Petamburan Disosialisasikan Bahaya KebakaranDijelaskan Suprayogie, berbagai kerawanan faktor pemicu kebakaran di antaranya instalasi kelistrikan. Oleh karena itu, Ia berharap masyarakat senantiasa menggunakan perangkat dan peralatan listrik yang sudah sesuai standar nasional Indonesia (SNI) yang berlaku.
Selain faktor listrik, Suprayogi juga mengingatkan warga agar tidak lalai meninggalkan kompor saat memasak, rutin memeriksa perangkat kompor gas dan tidak membiarkan anak bermain dengan sumber api seperti korek serta kompor.
"Karena kalau sudah terjadi, yang rugi kita semua. Kalau terjadi kebakaran juga akan berdampak ke lingkungan," tegasnya.
Lurah Kebon Kacang, Muhammad Irfan Yusuf menjelaskan, 163 kader Jumantik yang hadir merupakan kader dari 11 RW yang ada di wilayahnya. Kegaitan apel juga dihadiri jajaran kelurahan, perwakilan pengurus RW, Kepolisian, TNI dan jajaran kelurahan.
Diharapkan Irfan, para kader setelah mengikuti apel akan menggetuktularkan kewaspadaan bahaya kebakaran di permukiman ke lingkungan mereka tinggal. Sehingga mereka juga melakukan edukasi saat melakukan pengecekan keraw ke rumah warga.
"Metode di masing-masing wilayah disesuaikan. Bisa saja mereka melakukan kampanye dengan toa keliling kampung," tandasnya.