Dispusip DKI Gelar Gerakan Literasi di Rusunawa Penggilingan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (Pusip) DKI Jakarta, menggelar Gerakan Literasi Jakarta 2025 di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan yang digelar 8 hingga 15 Februari ini menyasar 5.000 warga rusun.
"Menyongsong lima abad Kota Jakarta dan menyusun Jakarta sebagai kota global, "
Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, kegiatan ini diisi dengan berbagai acara, mulai dari senam dan bernyanyi bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, mendongeng untuk anak-anak, lomba menggambar dan menulis cerpen, serta penyerahanbantuan buku dan rak untuk ruang baca rusun.
Selain itu ada pula talkshow literasi transaksi keuangan yang bekerja sama dengan PPATK. Talkshow menghadirkan narasumber Dwira Sena dan Rieke Widasari dari Pusat Pemberdayaan Kemitraan APUPPT PPATK dengan materi
bahaya pencucian uang. Tingkat Kegemaran Membaca di Jakarta Masuk Kategori TinggiMenurut Syaefuloh, literasi bukan sekadar membaca, tetapi juga membangun kebiasaan gemar membaca guna meningkatkan wawasan dan kualitas hidup masyarakat dalam menyongsong lima abad Kota Jakarta.
ā€¯Menyongsong lima abad Kota Jakarta dan menyusun Jakarta sebagai kota global, kita melakukan gerakan literasi di rusun ini," ujar Syaefuloh, Sabtu (8/2).
Diharapkan, dari kegiatan ini masyarakat bisa memiliki budaya baca, memahami, mengetahui dan bisa melakukan sesuatu sesuai yang dibacanya dan menjadi masyarakat yang produktif.
"Kami sengaja menjangkau ke rusunawa agar warganya bisa menikmati secara langsung," tukasnya.
Ditambahkan Syaefuloh, dalam kegiatan ini pihaknya juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online, penipuan dan pencucian uang.
"Potensi risiko judi online tidak hanya di sekolah dan perkantoran namun juga di kalangan keluarga. Sehingga kami terpanggil untuk menyampaikan risiko bahayanya judi online dan perlu upaya untuk pencegahannya," ulas Syaefulloh.
Dalam kesempatan ini, ungkap Syaefulloh, pihaknya juga membawa mobil layanan arsip keluarga, sehingga warga bisa mengarsipkan seluruh dolumen penting secara digital. Mulai dari ijazah, surat perkawinan, kematian dan dokumen penting' lainnya.
"Kami adakan lomba menggambar dan menulis cerpen untuk merangsang minat baca anak-anak," ujarnya.
Ningrum Tampi, Humas RW 19 Rusunawa Penggilingan menyampaikan, warganya sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan literasi ini.
"Anak-anak juga sangat senang karena mereka mendapatkan wawasan baru dengan membaca di perpustakaan mobile, lomba melukis dan mewarnai serta membuat cerpen maupun puisi," ucapnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, harap Ningrum, anak-anak bisa mengurangi bermain gadget dan ebih gemar membaca dan menulis.
'Apalagi akan disiapkan perpustakaan di dalam rusun ini," tandasnya.