24 Murid PAUD Wisata Literasi ke Perpustakaan Petojo Enclek
Sebanyak 24 murid Satuan PAUD Sejenis Negeri (SPSN) Pesta Ceria Gambir, Selasa (17/2), berwisata literasi ke Perpustakaan Petojo Enclek di Jalan Tanah Abang I, Kelurahan Petojo Selatan.
"M
emperkenalkan literasi dengan cara yang seru dan menyenangkan,"
Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, Noor Muchyadi mengatakan, wisata literasi ini merupakan wahana untuk menstimulasi anak mencintai ilmu. Diyakininya, ilmu yang didapat menjadi bekal bagi anak untuk tumbuh menjadi generasi unggul penerus bangsa.
"Kami berharap anak-anak tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tapi juga nilai-nilai baik sekaligus memperkenalkan literasi dengan cara yang seru dan menyenangkan," katanya, Selasa (17/2).
Pusip Jakpus Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan SD dan SMPDijelaskan Noor, dalam kegiatan ini para murid SPSN diperkenalkan tentang perpustakaan dan buku bacaan dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, para pendamping yang hadir juga bisa memetik pembelajaran cara mengajar anak bermain sambil belajar sehingga dapat mengambil manfaat dari aktivitas literasi.
Selain diperkenalkan perpustakaan, murid dan para pendamping juga diajak menonton bareng film edukasi yang ditampilkan dalam teater Perpustakaan Petojo Enclek.
Diharapkan Noor, kunjungan dalam kegiatan ini semakin mendekatkan Perpustakaan Petojo Enclek dengan masyarakat, khususnya generasi muda penerus bangsa.
Diinformasikannya, Perpustakaan Petojo Enclek setiap pekan buka mulai Senin hingga Minggu, kecuali pada hari libur nasional.
"Silakan berkunjung ke perpustakaan sebagai pilihan rekreasi bersama keluarga di akhir pekan. Mari bersama kita wujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus," imbaunya.
Kepala Sekolah SPSN Pesta Ceria Gambir, Sadiah mengaku, dalam kegiatan ini juga hadir 19 pendamping yang terdiri dari guru dan wali murid.
Diakuinya, kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengenalkan perpustakaan dan buku bacaan dengan cara menyenangkan.
Dilanjutkan Sadiah, kunjungan ini juga memberi pembelajaran bagaimana mengenalkan buku pada anak dengan metode bermain sambil belajar. Karena itu, Ia mengaku dapat mengambil banyak manfaat dari aktivitas literasi yang disuguhkan.
"Semoga murid dari sekolah lain juga bisa berkesempatan mengikuti keseruan belajar sambil bermain di kegiatan ini," tandasnya.