Jelang Ramadan 1456 H, petugas gabungan melakukan pengawasan produk pangan di lima pasar tradisional di Jakarta Timur, Selasa (18/2).

"Total ada 65 sample produk pertanian dan peternakan dari lima pasar yang diperiksa."

Lima pasar tradisional yang disasar kali ini adalah Pasar Perumnas Klender yang dijadikan on the spot pemeriksaan menggunakan laboratorium mobile. Kemudian Pasar Sawah Barat, Pasar Klender SS, Pasar Pondok Bambu dan Pasar Ciplak.

Menurut Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur, Taufik Yulianto, pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran produk pangan yang mengandung zat kimi berbahaya. Seperti boraks, rodhamin, formalin, residu pestisida, klorin, eber dan zat Kimia berbahaya lainnya.

"Seluruh sampel produk diperiksa di laboratorium Pertanian dan Peternakan yang disiagakan di Pasar Perumnas Klender. Fokusnya pada produk pertanian dan peternakan," katanya.

Dijelaskan Taufik, pengawasan melibatkan sekitar 75 personel gabungan dari unsur Sudin Kesehatan, PPKUKM, Perhubungan, Satpol PP, aparatur kelurahan dan kecamatan, Polda Metro Jaya, PPNS DKI Jakarta dan sejumlah unsur terkait lainnya.

"Dalam kegiatan ini, kami juga memonitor harga dan pasokan sayur mayur jelang Ramadan," tukasnya.

Sementara, Kepala Seksi Perekonomian dan Ketahanan Pangan Sudin KPKP Jakarta Timur, Hendra mengungkapkan, ada 11 sample produk pertanian dan dua produk peternakan yang diambil dari tiap  pasar.

"Total ada 65 sample produk pertanian dan peternakan dari lima pasar yang diperiksa. Dari jumlah itu, 51 item dinyatakan aman dan kandungan zat berbahaya," tandasnya.