Dinas PKP Kota Jambi Kepincut Program Urban Farming di Jaktim
Program urban farming atau pertanian perkotaan di Jakarta Timur, menjadi salah satu alasan jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kota Jambi untuk berkunjung melakukan studi banding, Senin (10/2) kemarin.
"Jakarta Timur sangat bagus program urban farmingnya."
Rombongan berjumlah 14 orang yang dipimpin Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Fiyanti disambut Kasudin KPKP Jaktim Taufik Yulianto dan diajak meninjau Taman Edu Center Buaran RW 13 Penggilingan, Cakung.
Pemprov DKI dan Jambi Siap Bersinergi Benahi Keakuratan Data AdmindukKemudian ke Green Puspa Utan Kayu Selatan, Matraman dan Agriyaponik di Jalan Malaka no 8a, RT 02/01 Kelapa Dua Wetan, Ciracas.
Taufik mengatakan, melalui studi banding ini pihaknya bisa saling tukar informasi dan ilmu pengetahuan tentang kegiatan urban farming.
"Ini sekaligus untuk menjalin silaturahmi," ujar Taufik, Selasa (11/2).
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Fiyanti mengaku, mengunjungi Pemkot Jaktim karena dianggap berhasil menjalankan program urban farming.
"Jakarta Timur sangat bagus program urban farmingnya. Sehingga kami tertarik untuk belajar bersama dan nantinya akan diterapkan di kota kami," ujarnya.
Menurutnya, tiga lokasi urban farming yang dikunjungi seluruhnya sangat menarik, apalagi Taman Agriyaponik di Kelapa Dua Wetan, Ciracas yang mengintegrasikan tanaman hidroponik dan konvensional, serta ada bioflok untuk ikan Lele yang cukup unik.
Di sana juga terdapat peternakan ayam yang tidak bau dan menghasilkan telor omega 3. Menariknya beberapa ayam di sana bisa bertelur dua kali dalam sehari.
"Ini sangat langka dan menarik untuk dipelajari. Kita akan datang lagi ke sini untuk belajar lebih lanjut," tukasnya.