Warga Bantaran Anak Kali Ciliwung Diminta Pindah ke Rusunawa
Walikota Jakarta Barat, Anas Efendi menyambangi dan berdialog dengan warga yang akan terkena proyek pembangunan Jalan Inspeksi Anak Kali Ciliwung, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Selasa (18/8) sore. Hingga saat ini, sebanyak 36 kepala keluarga (KK) masih bertahan di atas lahan penertiban dan menolak direlokasi ke rumah susun sewa sederhana (rusunawa).
Saya minta kepada warga agar bersedia direlokasi ke Rusun Buddha Tzu Chi atau Rusun Komarudin
Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam waktu dekat akan membangun jalan inspeksi kali di sepanjang bantaran Anak Kali Ciliwung tersebut.
Marsa Haerudin, seorang perwakilan warga mengaku, tetap ingin bertahan bertahan di lokasi. "Kami hanya bersedia pindah jika rusun dibangun tak jauh dari sini seperti di Jalan Cengkeh atau Jalan Ekor Kuning," ungkapnya.
Warga Pinangsia Diimbau Tempati Rusunawa MarundaAnas Efendi menegaskan, Pemprov DKI tidak bisa memenuhi tuntutan warga untuk membangun rusunawa di sekitar tempat tinggal mereka.
"Pembangunan jalan inspeksi ini tidak bisa ditunda lagi, harus segera dilaksanakan. Saya minta kepada warga agar bersedia direlokasi ke Rusun Buddha Tzu Chi atau Rusun Komarudin," tegasnya.
Warga diminta untuk datang ke kantor Kecamatan Taman Sari pada Rabu (19/8) besok. "Saya mengundang warga yang hadir di sini untuk datang ke kantor Kecamatan Taman Sari untuk pengundian penempatan di rusun," kata Anas.