Musrenbang Kecamatan Kemayoran Prioritaskan Pembangunan Pustu
Penyediaan lahan dan pembangunan pusat kesehatan masyarakat pembantu (Pustu) di dua kelurahan, menjadi usulan prioritas dalam sidang pleno kedua Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kemayoran, Selasa (25/2).
"
Kita akan coba cari aset Pemda yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk dibangun Pustu,"
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, pihaknya akan fokus mengawal usulan pengadaan Pustu di Kelurahan Kemayoran dan Gunung Sahari Selatan, karena ini merupakan salah satu kebutuhan dasar warga.
Ditegaskan Arifin, pihaknya juga akan berupaya mencarikan lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Pustu di dua kelurahan tersebut.
Pleno Kedua Musrenbang Kecamatan Senen Sepakati 195 Usulan"Kesehatan itu adalah kebutuhan mendasar. Kita akan coba cari aset Pemda yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk dibangun Pustu," tegasnya.
Ditambahkan Arifin, dirinya sangat mengapresiai seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam tahapan pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Kemayoran ini. Apalagi kegiatan juga dihadiri perwakilan dari unsur disabilitas tuna netra (Pertuni).
"Musrenbang ini bagus dihadiri perwakilan dari Pertuni. Artinya Musrenbang memberi ruang dan semua pihak kesempatan mengajukan usulan yang menjadi kebutuhan dasar mereka," tukasnya.
Sementara, Camat Kemayoran, Dicky Suherlan menjelaskan, ada 299 dari 77 RW yang disepakati dalam sidang pleno kedua Musrenbang Kecamatan Kemayoran ini. Dari jumlah ini, 277 di antaranya merupakan usulan fisik dan 72 lainya usulan barang.
Kemudian, dari keseluruhan usulan yang disepakati ini, ada 32 usulan fisik dan 16 usulan barang yang diajukan untuk diakomodir tahun ini. Sedang sisanya akan diajukan untuk direalisasi pada 2026 mendatang.
"Mayoritas masih didominasi Sudin SDA sebanyak 78 usulan. Lalu, 57 usulan masing-maisng ke Sudin Perhubungan dan Bina Marga," pungkasnya.