Legislator Komisi E Dukung Adanya Sentra Oleh-oleh Khas Betawi
Legislator Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Chicha Koeswoyo mendukung usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno untuk membangun sentra oleh-oleh khas Betawi di Jakarta.
"Sangat bagus"
Chicha mengatakan, sudah seharusnya setiap provinsi memiliki ciri khas oleh-oleh kearifan lokal dari masing-masing daerah.
"Ya pasti setuju lah, sangat bagus karena di setiap provinsi itu punya ciri khas masing-masing kan untuk oleh-olehnya. Kekayaan budaya Betawi misalnya, Ondel-ondel, jenang dodol, kerak telor bisa menjadi buah tangan dari Jakarta," ujarnya, Rabu (26/2).
Wagub Rano Ingin Bangun Pusat Oleh-oleh Khas BetawiIa mengingatkan pentingnya pelibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mewakili setiap wilayah kota administrasi dalam pembangunan pusat oleh-oleh Jakarta ini.
"Perlu ada juga kurasi untuk memastikan kualitas produk dan kemasan yang menarik," terangnya.
Menurutnya, pembangunan pusat oleh-oleh ini dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM lokal untuk mengembangkan usaha mereka dan mempromosikan produk-produk khas Betawi kepada masyarakat luas.
"Jelas dong harus, itu pesan dari kami semua, harus melibatkan UMKM per wilayah. Kita ada enam wilayah termasuk Kepulauan Seribu, jadi nanti harus dilibatkan mereka, tapi dikurasi dulu supaya packaging-nya rapi, rasanya oke, jadi menarik," ungkapnya.
Chicha berharap, dengan adanya pusat oleh-oleh Jakarta, perekonomian pelaku UMKM dapat meningkat dan Jakarta akan lebih dikenal melalui oleh-oleh khasnya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Mudah-mudahan dengan adanya pusat oleh-oleh Jakarta bisa membuat perekonomian pelaku UMKM meningkat. Selain itu, Jakarta juga lebih kenal lagi melalui oleh-oleh itu," ucapnya.
Senada, Legislator Komisi E Provinsi DPRD DKI, Jakarta Yudha Permana mendukung usulan pembangunan pusat oleh-oleh khas Betawi di Jakarta.
"Saya sangat setuju karena sudah sejak empat tahun lalu juga menyampaikan ini pada rapat Komisi E dengan Dinas Kebudayaan, tapi belum terealisasi," bebernya.
Ia meminta, agar Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan akses transportasi yang mudah bagi wisatawan untuk menuju ke pusat oleh-oleh tersebut serta menyediakan ruang parkir yang memadai agar tidak menyebabkan kemacetan.
"Saya mendorong agar pemerintah melibatkan UMKM dalam penyediaan oleh-oleh khas Jakarta. Sehingga, perekonomian dan kesejahteraan para pelaku UMKM juga bisa semakin meningkat," tandasnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengusulkan pembangunan pusat oleh-oleh khas Jakarta atau Betawi. Salah satu lokasi yang dibidik yakni di Istana Pasar Baru, Jakarta Pusat.