You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dekot Jaksel Gelar FGD Generasi Emas, Tangguh dan Taqwa
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Munjirin Buka FGD Genmasta Dewan Kota Jakarta Selatan

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Generasi Emas, Tangguh dan Taqwa (Genmasta) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045" yang diselenggarakan Dewan Kota setempat.

"Pilar utama kemajuan bangsa"

Pada kesempatan itu, Munjirin menyampaikan apresiasi diadakannya FGD yang bertujuan mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, berdaya saing tinggi, memiliki daya tahan, dan kemampuan mengatasi tantangan serta perubahan. 

"Saya yakini generasi sekarang memiliki prinsip-prinsip agama yang kuat dalam berkehidupan serta berkepribadian yang luhur dan terpuji dengan harapan untuk menjadi pilar utama kemajuan bangsa," ujarnya, Kamis (27/2). 

Ali Murtadho Minta Dekot Jaksel Ikut Sukseskan Pembangunan

Munjirin berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan dan rekomendasi, khususnya dalam pengembangan kebijakan ke depan.

"Kita ingin menjadi komitmen bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Genmasta untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan," terangnya.

Ia menambahkan, dengan perencanaan yang matang dalam memanfaatkan bonus demografi Indonesia, khususnya Jakarta memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja yang luas, peningkatan produktivitas, dan daya saing ekonomi baik domestik maupun mancanegara.

"Dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi bonus demografi diperlukan sinergisitas dan kolaborasi dari berbagai pihak baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kota Jakarta Selatan, Farid Rahman menjelaskan, FGD ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Karang Taruna, pengurus lingkungan, dan forum binaan Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik (Bakesbangpol).

"Pembahasan menggambarkan kondisi realita atau isu yang dihadapi yang tidak sesuai dengan harapan dan perlu diselesaikan. Kemudian, mengenai langkah, upaya dan kolaborasi yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan, memperbaiki keadaan atau memecahkan persoalan," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1692 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1688 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1361 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1134 personAnita Karyati
  5. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1131 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik