Urban Farming Saung Aset Batu Ampar Diresmikan
Urban Farming Saung Aset di Jalan SMPN 126 RT 10/03, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur diresmikan, Kamis (27/2). Peresmian urban farming ini dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Camat Kramat Jati, Kelik Sutanto dengan cara simbolis pengguntingan pita.
"Urban Farming Saung Aset semula merupakan lahan tidur,"
Menurut Kelik, dengan diresmikannya Urban Farming Saung Aset ini, maka lahan seluas sekitar 4.000 meter persegi di lokasi bisa dimanfaaatkan bercocok tanam. Warga bahkan bisa belajar di sana, khususnya anak-anak usia dini.
"Urban Farming Saung Aset semula merupakan lahan tidur yang tidak terawat. Alhamdulillah kini dirubah menjadi tempat yang hijau dipenuhi tanaman. Jika mampu dikembangkan lebih baik lagi, maka bisa menjadi lokasi wisata urban farming di Batu Ampar," ujarnya.
126 Peserta Ikuti Pelatihan Las di PPKPL CondetMenurut Kelik, peresmian urban farming ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor. Jika semua gotong-royong dan tidak ada ego sektoral, maka semua bisa mewujudkan urban farming.
"Ini bentuk kepedulian kita dalam menjaga aset. Di DKI ini banyak aset yang kurang diperhatikan. Padahal jika diperbaiki akan menjadi tempat yang sangat menarik untuk masyarakat," imbuhnya.
Kelik menerangkan, penyediaan urban farming ini juga sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Keberadaan urban farming ini diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi warga, khusus balita stunting dan masyarakat tidak mampu.
"Di dalam area ini juga terdapat kolam gizi yang dipenuhi ikan nila, emas dan lele," lanjutnya.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Batu Ampar, Isra Nur Hikmah menambahkan, di area urban farming ini banyak ditumbuhi tanaman mulai dari sayur- mayur, tanaman hias, tanaman obat keluarga hingga pohon produktif. Antara lain seperti kangkung, pakcoy, kacang tanah, cabai, terong, tomat, jagung, kumis kucing, gingseng dan sebagainya.
"Di lokasi juga ada area untuk swafoto. Kemudian ada saung yang bisa digunakan untuk rapat atau kumpul bersama," tandasnya.