126 Peserta Ikuti Pelatihan Las di PPKPL Condet
126 peserta mengikuti pelatihan las di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKPL) atau sering dikenal dengan sebutan BLK LAS Condet di Jalan Raya Condet, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (27/2).
"Kita berikan pelatihan MFD terlebih dulu,"
Kepala PPKPL Condet, Ulin Nuha mengatakan, sebelum mengikuti pelatihan reguler, para peserta wajib menjalani pelatihan Mental Fisik Disiplin (MFD) di PPKL terlebih dulu selama tiga hari sejak Rabu (26/2) hingga Jumat (28/2).
Selama pelatihan, para peserta ditempa 10 anggota Rindam Kodam Jaya mengenai fisik dan mental. Tujuannya agar ke depannya mereka menghargai waktu, disiplin dan menjadi SDM yang sehat jasmani dan rohani.
14 Warga Kepulauan Seribu Ikut Pelatihan Las Bawah Air di PPKKPL Condet"Kita berikan pelatihan MFD terlebih dulu. Setelah itu mulai pekan depan baru masuk ke materi pelatihan mengenai teknik mengelas," kata Ulin.
Menurut Ulin, seluruh peserta akan mengikuti pelatihan selama 60 hari kerja mulai dari 26 Februari hingga 26 Mei mendatang. Setiap Senin hingga Sabtu, peserta wajib mengikuti teori maupun praktik yang dibagi dalam 10 kelas.
Para peserta akan mengikuti tujuh kejuruan di PPKPL Condet yang terdiri dari pelatihan Las Pelat 3G-4G SMAW sebanyak 48 orang (tiga kelas). Kemudian Las Pelat 3G-4G SMAW sebanyak 32 orang (dua kelas).
Selanjutnya Las Pelat 3G-4G SMAW/FCAW sebanyak 16 orang (satu kelas), Las Pipa 5G-6G SMAW sebanyak 16 orang (satu kelas). Selain itu Las Pipa 5G-6G GMAW sebanyak 16 orang (satu kelas).
Berikutnya pelatihan Las Pipa 5G-6G TMAW sebanyak 16 orang (satu kelas) dan Las Pipa 5G-6G GTAW/SMAW sebanyak 16 orang (satu kelas).
Sekadar diketahui, saat pendaftaran awal jumlah pendaftar mencapai 347 orang. Namun yang mengikuti seleksi ada 286 orang dan yang dinyatakan lulus atau diterima sebanyak 160 orang.
Ulin berpesan, peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal. Apalagi selama pelatihan peserta juga diberikan makan siang berikut makanan ringan.
Di samping itu, para peserta juga diberikan seragam pelatihan dan sepatu pengaman. Setelah dinyatakan lulus, mereka diberikan sertifikat dari PPKPL dan sertifikat tambahan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).