Langkah Pemprov DKI Jaga Stok Beras Diapresiasi Dewan
Upaya yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta menjaga ketersediaan dan mengatur jalur distribusi beras selama Ramadan hingga Idul Fitri nanti, diapresiasi jajaran Komisi B DPRD DKI.
"Kami hari ini turun untuk mengecek stok beras di gudang RPC PT Food Station maupun jalur distribusinya,"
Apresiasi diberikan setelah anggota dewan ini melakukan pengecekan langsung ke Gudang Rice Plan Cipinang (RPC) milik BUMD DKi, PT. Food Station Tjipinang Jaya, Rabu (5/3).
Pasar Murah Food Station Bakal Jangkau 240 Titik Selama RamadanMenurut Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, pihaknya melakukan monitoring langsung ke lapangan guna memastikan ketersediaan dan distribusi beras cukup aman sampai ke masyarakat.
"Kami hari ini turun untuk mengecek stok beras di gudang RPC PT Food Station maupun jalur distribusinya hingga ke masyarakat. Alhamdulillah, semua dalam kondisi aman hingga Idul Fitri nanti," ujar Nova.
Diungkapkan Nova, dalam kesempatan ini jajarannya juga berdialog dengan warga untuk mendapatkan bahan masukan guna menentukan langkah yang lebih baik ke depannya.
Hal senada diutarakan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ade Suherman. Dia berharap, langkah yang sudah dilakukan Pemprov DKI melalui PT. Food Station Tjipinang Jaya ini dapat terus dipertahankan agar masyarakat dapat produk dan harga terbaik.
"Mudah mudahan tidak ada masalah distribusi beras sehingga masyarakat mendapatkan harga yang terbaik," tukasnya.
Lalu, langkah apa yang sudah dilakukan Pemprov DKI? Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan kebutuhan warga terhadap sembilan bahan pangan strategis selama Ramadan hingga Idul Fitri.
"Selama setahun, kami telah menghitung neraca bahan pangan yang dibutuhkan warga Jakarta, terutama pada tiga bulan pertama 2025 yang bertepatan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri. Kami bersinergi bersama pihak terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pangan mencukupi," jelasnya.
Ia menegaskan, ketersediaan beras di Jakarta saat ini yang dimiliki PT Food Station dan Bulog dapat memenuhi kebutuhan selama enam setengah
bulan ke depan."Untuk itu, kami mengimbau warga Jakarta tidak panic buying atau melakukan aksi borong agar harga kebutuhan pangan terkendali di pasaran," paparnya.
"Hasil pemantauan bersama Komisi B DPRD DKI hari ini, bisa dipastikan stok beras premium dan medium yang dibutuhkan warga Jakarta tercukupi," tambahnya.
Sekadar diketahui, jajaran Komisi B DPRD DKI yang melakukan kunjungan dan pantauan di lokasi hari ini di antaranya Nova Harivan Paloh, Wa Ode Herlina, Muhammad Taufik Zoelkifli, Ryan Kurnia Ar Rahman, Hengky Wijaya, Syahroni,Ade Suherman, Nur Hasan dan Dwi Rio Sambodo.