Pramono akan Koordinasi dengan BGN Soal Program Sarapan Gratis
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku tengah menunggu arahan dan keputusan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait rencana pelaksanaan program sarapan gratis bagi pelajar di Jakarta.
"Hari ini saya akan menerima (Kepala BGN),"
Ia menyampaikan akan segera bertemu Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana pada hari ini untuk membahas hal tersebut.
"Hari ini saya akan menerima (Kepala BGN). Karena sebenarnya saya ingin sowan ke Kepala Badan Gizi, tapi akhirnya beliau yang ingin datang ke kantor. Hari ini kami terima, nanti setelah ada arahan dan putusan dari Kepala Badan Gizi saya akan sampaikan," jelas Pramono di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).
Pemkot Jakpus Luncurkan Program Bekal Anak IndonesiaPramono menjelaskan, program sarapan gratis ini telah direncanakan sejak masa kampanye sebelum Pemilihan Gubernur dan telah dibahas dalam tim transisi serta rapat internal Pemprov DKI Jakarta.
Namun kemudian Kepala BGN menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis merupakan program dari pemerintah pusat.
"Saya secara khusus ingin meluruskan apa yang menjadi berita dari teman-teman sekalian, nggak ada sama sekali keinginan untuk menyaingi, rivalitas, nggak ada," tegas Pramono.
Melalui program sarapan gratis ini diharapkan para pelajar di Jakarta bisa semakin nyaman selama menempuh pendidikan di sekolah. Namun jika program sarapan gratis tidak dapat dilaksanakan, Pemprov DKI Jakarta akan fokus pada perbaikan infrastruktur kantin di sekolah-sekolah, terutama di daerah-daerah yang kurang beruntung.
"Kalau memang bisa dilakukan sarapan gratis, kami lakukan. Kalau ndak, maka kami akan melakukan perbaikan infrastruktur kantin-kantin yang ada di sekolah karena tidak semua sekolah itu mempunyai infrastruktur yang baik," jelas Pramono.
Ia berharap, perbaikan infrastruktur kantin di sekolah bisa memberikan dampak yang lebih baik terhadap kesehatan siswa.
"Kalau itu bisa kami lakukan perbaikan, terutama bagi sekolah-sekolah yang daerah kurang beruntung kumuh dan sebagainya, ini pasti akan memberikan dampak yang lebih baik," tandas Pramono.