You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tak ada TPS, warga buang sampah ke kali
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Warga Masih Buang Sampah di Kali

Lantaran tak memiliki areal tempat pembuangan sampah (TPS), warga yang bermukim di kampung deret RT 09/02, Kelurahan Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Kecamatan Jatinegara terpaksa harus membakar sampah yang dihasilkan pada hampir setiap malam. Ironisnya lagi, sisa pembakaran sampah tersebut dibuang ke kali pada pagi harinya.

Kami sangat butuh TPS. Saat ini kami sangat kesulitan jika harus buang sampah. Akhirnya, terpaksa kalau malam sampahnya dibakar dan pagi harinya dibuang ke kali

Triono (53), salah seorang warga menuturkan, langkah penanganan sampah seperti itu terpaksa dilakukan warga lantaran ketiadaan TPS resmi di sekitar pemukiman warga. "Kami sangat butuh TPS. Saat ini kami sangat kesulitan jika harus buang sampah. Akhirnya, terpaksa kalau malam sampahnya dibakar dan pagi harinya dibuang ke kali," ujar Triono, Senin (14/4).

Meski begitu, diakui Triono, cara pembakaran sampah tidak serta merta menyelesaikan permasalahan. Ia dan warga lainnya, juga sudah beberapa kali mengajukan permohonan pembangunan TPS ke RW setempat. Namun, hingga keinginan tersebut tak kunjung ditindaklanjuti. "Tidak ada solusi lain, harus segera dibangun bak sampah. Sekarang kalau tidak dibakar sampah akan semakin menumpuk," katanya.

Warga Ciracas Keluhkan Tumpukan Sampah

Menanggapi hal itu, Luran Cibesel, Ibrahim mengatakan, tidak adanya TPS di wilayah itu dikarenakan akses jalan yang sempit sehingga petugas kebersihan kesulitan menjangkau menggunakan truk sampah. 

Sebelumnya, kata Ibrahim, pihaknya juga sudah meletakan gerobak sampah di lokasi yang saat ini digunakan warga untuk membakar sampah. Namun, lagi-lagi karena akses jalan yang sempit serta menurun membuat petugas kesulitan. Alhasil, pihak kelurahan telah menarik gerobak sampah tersebut.

"Jalannya sangat sempit, jadi truk tidak mungkin masuk. Memang ada jalan lain, tapi konturnya menurun sehingga petugas juga kesulitan melakukan pengangkutan sampah menggunakan truk," katanya.

Ditambahkan Ibrahim, salah satu solusi yang segera dilakukan yakni dengan melebarkan akses jalan menuju pemukiman warga sehingga pihak kelurahan bisa meletakkan bak sampah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1501 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1420 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye921 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye921 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik