Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan melakukan persiapan langkah antisipatif terjadinya peningkatan pengunjung saat Libur Lebaran.

"Penyediaan toilet portabel dan perbantuan petugas kebersihan"

Kepala UPK PBB Setu Babakan, Tonny Bako mengatakan, koordinasi dengan stakeholder terkait sudah dilakukan  di antaranya terkait rekayasa dan pengaturan lalu lintas, pengamanan area dalam dan luar kawasan hingga penyediaan kantong parkir tambahan.

"Kita juga sudah meminta penyediaan toilet portabel dan perbantuan petugas kebersihan area dalam dan luar kawasan PBB Stu Babakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, serta Pasukan Oranye kelurahan sekitar," ujarnya, Jumat (21/3). 

Tonny menjelaskan, saat musim libur Lebaran juga diperlukan dukungan layanan kesehatan melalui penyediaan ambulans dari Suku Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

"Ada juga dukungan untk penampilan kesenian oleh Suku Dinas Parekraf dan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan," terangnya. 

Tonny berharap, dengan sudah dilakukannya koordinasi dengan pihak terkait akan membuat seluruh aktivitas wisatawan yang berlibur di kawasan PBB Setu Babakan akan semakin nyaman dan aman. 

Menurutnya, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan akan dibuka pada H+1 Lebaran dengan jam operasional kawasan Setu Babakan dibuka pukul 06.00-17.30 WIB, Museum Betawi jam 09.00-16.00 WIB

"Untuk atraksi kesenian dimulai pada pukul 14.00 sampai selesai," ungkapnya.

Ia menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan pada H+1 Lebaran tahun lalu mencapai 1.617 orang. Kemudian, pada H+2 berjumlah 1.226 orang, dan pada H+3 melonjak menjadi 2.122 orang pengunjung.

"Mudah-mudahan pengunjung tahun ini akan lebih ramai. Sebab, nantinya kami juga akan mengadakan pagelaran seni yang menarik," tandasnya.