Dalam periode 21-25 Maret 2025, sebanyak 1.536 pemudik sudah berangkat menuju kampung halaman menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Grogol, Jakarta Barat.

"Kepada calon pemudik untuk selalu mengikuti arahan petugas"

Kepala Terminal Grogol, Bona Siregar mengatakan, pemudik yang berangkat melalui Terminal Grogol saat ini didominasi tujuan Pulau Jawa seperti, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. 

"Untuk pulau Sumatera, peningkatan atau lonjakan pemudik paling banyak menuju Palembang," ujarnya, Rabu (26/3). 

Siregar menjelaskan, 1.536 pemudik yang berangkat melalui Terminal Grogol dengan destinasi sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera tersebut menggunakan 654 bus AKAP. 

Siregar menambahkan, dalam memberikan rasa aman dan nyaman, serta mengantisipasi lonjakan pemudik, pihaknya sudah menyiapkan posko kesehatan, posko keamanan, dan tenda untuk tempat menunggu bagi calon penumpang.

"Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi awak bus, serta ramp check yang menyasar lebih dari delapan bus AKAP setiap harinya. Kami ingin memastikan awak bus berkondisi sehat, tidak dalam pengaruh alkohol atau Narkoba, dan kendaraannya laik jalan," tegasnya.

Siregar memprediksi, puncak arus mudik di Terminal Grogol akan terjadi pada 28 dan 29 Maret 2025, dengan total sekitar 800 pemudik yang berangkat setiap harinya

"Saya mengimbau kepada calon pemudik untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan, menjaga barang bawaannya dengan baik, dan selalu menunggu pada tempat yang sudah disediakan," tandasnya.