Donor PMI Jakut Berhasil Kumpulkan 2.226 Kantong Darah
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara berhasil mengumpulkan 2.226 kantong darah dalam perhelatan Halalbihalal dan Silahturahmi Kemanusian bertajuk "Donor Darah Akbar". Kegiatan ini berlangsung mulai 8-12 April 2025 di Masjid Babussalam, Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
"Setiap harinya disambut antusias"
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara, Nurhasanudin mengatakan, selama lima hari kegiatan berhasil mengumpulkan 2.226 dari 2.866 pendaftar. Pendonor tersebut terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyediaan Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), kader PKK, dan masyarakat umum.
"Alhamdulillah, aksi donor darah setelah bulan Ramadan ini berjalan lancar dan sukses. Setiap harinya disambut antusias dengan jumlah hampir mencapai 500 orang," ujarnya, Sabtu (14/4).
PMI Jakut Gelar Donor Darah di Kantor Wali Kota BesokIa menambahkan, setiap harinya kegiatan ini melibatkan sekitar 60 petugas terdiri dari staf markas, tim Unit Donor Darah (UDD), dan relawan PMI Jakarta Utara.
Menurutnya, darah yang terkumpul akan diperiksa terlebih dahulu di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta dan selanjutnya menjadi Bank Darah PMI Kota Jakarta Utara.
"Terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam kegiatan ini, serta masyarakat yang antusias berdonor. Semoga kolaborasi ini dapat terus terjalin, sekaligus menjaga ketersedian darah di Jakarta," ungkapnya.
Asissten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminra) Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesuksesan kegiatan Donor Darah Akbar tersebut.
Kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi antar warga Jakarta Utara memperingati Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Terlebih, selain donor darah juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian sembako bagi pendonor.
"Kegiatan seperti ini perlu diadakan kembali karena sangat membantu PMI Jakarta Utara untuk mengisi stok darah," terangnya.
Sementara itu, salah seorang pendonor yang merupakan pengurus RPTRA Sunter Jaya Berseri, Rima (28) mengaku senang bisa berkontribusi dalam aksi kemanusiaan tersebut.
"Saya ikut ini tanpa paksaan karena saya juga sering ikut donor darah, ini yang keempat kalinya. Melalui donor darah saya juga merasa lebih
fresh dan bugar lagi," tandasnya.