DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira menyatakan dukungannya terhadap rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang ingin menjadikan Jakarta sebagai kota perfilman.
"Jakarta ini luar biasa dalam hal produksi film,"
Ia menilai, selama ini Jakarta telah menjadi pusat produksi berbagai film di Indonesia.
"Jakarta ini luar biasa dalam hal produksi film, bahkan mungkin hampir 100 persen film Indonesia diproduksi di sini," ujar Farah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/4).
BTN Jakarta International Marathon 2025 Siap DigelarFarah berharap, Jakarta bisa semakin dikenal masyarakat luas melalui media film. Menurutnya, film dapat menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan dan memajukan kota.
"Kalau kita ingat James Bond, pasti langsung teringat London. Sama halnya dengan film-film Joko Anwar di Pangalengan atau Laskar Pelangi yang membuat Bangka Belitung dikenal luas," jelasnya.
Ia menambahkan, kesuksesan sebuah film seringkali memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia berharap banyak sudut kota Jakarta dapat menjadi ikon baru melalui karya-karya perfilman yang didukung oleh Pemprov DKI.
"Saya sangat mendukung. Ke depan, harapannya kita bisa menyeleksi film-film yang berpotensi menjadi ikon baru Jakarta," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengungkapkan, rencana untuk memfasilitasi pembentukan Jakarta Film Festival, sebuah festival film berskala internasional yang diharapkan menjadi salah satu langkah menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Rano juga mengajak masyarakat untuk mendukung karya sineas Indonesia dengan menonton film lokal di bioskop. Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI akan terus mendukung perkembangan industri film nasional.
“Jakarta akan kami rancang menjadi kota perfilman," tandasnya.