You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perkuat Manajemen, Pramono Rencanakan IPO dan Rebranding Bank DKI
....
photo Reza Pratama Putra - Beritajakarta.id

Pramono Rencanakan IPO dan Rebranding Bank DKI

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya memperkuat manajemen Bank DKI menjadi lebih solid. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui Initial Public Offering (IPO) Bank DKI dalam waktu satu tahun ke depan.

"perlu manajemen yang lebih solid,"

Pramono berharap, IPO dapat meningkatkan pengawasan publik terhadap kinerja bank tersebut.

"Saya dalam rapat kemarin memikirkan bahwa perlu manajemen yang lebih solid, lebih konkret, lebih kuat untuk Bank DKI. Karena saya memang menginginkan dalam satu tahun ke depan mudah-mudahan ketika pasarnya baik, Bank DKI ini bisa melakukan IPO," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/4).

Ratusan Warga Nikmati Layanan Pangan Bersubsidi di RPTRA Kebon Pala Berseri

Pramono kemudian menyoroti rekam jejak permasalahan hukum yang melibatkan jajaran direksi Bank DKI dari waktu ke waktu. Karena itu, ia ingin mengambil langkah tegas dalam penentuan direksi ke depan sehingga orang yang terpilih merupakan sosok profesional.

"Saya sudah memerintahkan untuk kali ini penentuan direksi Bank DKI harus betul-betul profesional. Enggak ada titipan sama sekali dan memang orang-orang yang mampu untuk itu," tegas Pramono.

Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan rencana rebranding Bank DKI setelah nantinya tidak lagi menjadi ibu kota negara. Pemprov DKI tengah mempertimbangkan beberapa opsi nama baru, seperti Bank Jakarta, Bank Betawi atau Bank Global.

"Dalam jangka menengah ini akan segera kita putuskan rebranding Bank DKI apakah menjadi Bank Jakarta, apakah Bank Betawi, apakah menjadi Bank Global. Sedang kami pikirkan dan segera akan kami putuskan," tuturnya.

Gubernur pun kembali menegaskan, tidak ada nasabah yang dirugikan dalam proses pembenahan di tubuh Bank DKI usai terjadi kendala transaksi. Kendala yang terjadi merupakan dampak dari upaya preventif sehingga transaksi yang dilakukan oleh nasabah tidak berjalan baik.

Ia memastikan, seluruh layanan Bank DKI saat ini telah kembali berjalan normal. Pramono juga berharap kinerja Bank DKI menjadi lebih baik dengan rebranding nama dan dilakukannya IPO.

"Dengan rebranding itu mudah-mudahan kalau persiapan IPO untuk IPO-nya baik, maka Bank DKI tadi akan menjadi bank yang mudah-mudahan akan lebih baik," tandas Pramono.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1435 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1098 personAnita Karyati
  3. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1090 personDessy Suciati
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1079 personFolmer
  5. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye923 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik