Sejak Januari, Tamhut Jakpus Telah Pangkas 3.890 Pohon
Selama Januari hingga 13 April kemarin, jajaran Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Pusat, telah menoping 3.890 pohon rawan tumbang yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.
"A
da 860 pohon dipangkas ringan, 2.089 sedang, 904 berat dan 37 ditebang,"
Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Amanda mengatakan, penopingan dan penebangan pohon in rutin dilakukan jajarannya sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kasus pohon tumbang.
Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni"Sejak Januari lalu
ada 860 pohon dipangkas ringan, 2.089 sedang, 904 berat dan 37 ditebang," bebernya, Rabu (16/4)..Menurut Mila, opsi penebangan dilakukan lantaran kondisi pohon sudah tua dan rawan tumbang saat turun hujan lebat disertai angin kencang.
Ia menjelaskan, ribuan pohon yang telah dipangkas dan ditebang merupakan tindaklanjut dari pengaduan warga melalui aplikasi CRM maupun hasil pemantauan petugas di lapangan.
"Respon dari CRM ada 1.489, dari permohonan warga melalui surat 136, permohonan dari instansi atau lembaga 287, hasil pantauan petugas satpel kecamatan ada 708 dan kegiatan rutin sudin ada 415 pohon yang ditoping," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penanganan 120 kasus pohon tumbang dan sempal akibat hujan lebat dan angin kencang selama Januari hingga Maret 2025.
"Selama Januari hingga Maret, kami sudah tangani 77 pohon sempal dan 43 pohon tumbang," pungkasnya.