Iin Apresiasi Kontribusi PPKD Jaktim Atasi Tawuran Melalui Pelatihan Kerja
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah menyampaikan apresiasi kepada Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur yang sudah berkontribusi mengatasi tawuran melalui pelatihan kerja bagi para remaja.
"Saat ini sudah ada 22 remaja"
Iin mengatakan, melalui kegiatan positif dan nantinya mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha tentu diharapkan mereka dapat terhindar dari menjadi pelaku tawuran.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kesempatan yang diberikan PPKD Jaktim agar mereka juga terhindar dari kenakalan remaja," ujarnya, Rabu (16/4).
Pelatihan Kerja Tahap Kedua di PPKD Jaktim Ramai PeminatIin menginginkan, agar remaja dari daerah rawan tawuran bisa semakin banyak lagi yang mau dan diakomodir untuk mengikuti pelatihan kerja.
"Saat ini sudah ada 22 remaja
dari daerah rawan yang mengikuti pelatihan kerja di PPK Jakarta Timur. Semoga nanti bisa bertambah lagi," terangnya.Ia menambahkan, pelatihan kerja sistem jemput bola melalui Mobile Training Unit (MTU) juga bisa menjadi alternatif untuk para remaja mengikuti pelatihan kerja.
"Semoga ke depan di Jakarta Timur bisa zero kasus tawuran dan tidak ada lagi pengangguran," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan menambahkan, pendataan bagi remaja di daerah rawan tawuran yang akan diikutsertakan dalam pelatihan kerja sudah dilakukan.
"Semua mendapatkan hak yang sama. diberikan materi pelatihan, seragam, makan dan minum, hingga sertifkat dari PPKD dan BNSP," ucapnya.
Ia menambahkan, mereka yang sungguh-sungguh mengikuti pelatihan hingga tuntas akan disalurkan ke sejumlah perusahaan swasta agar bisa bekerja.
"Saya berharap mereka dapat melupakan masalah tawuran karena sudah memiliki kesibukan atau pekerjaan tetap," tandasnya.