Warga di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara merasa sangat senang dengan adanya tebus pangan murah yang diadakan pihak kelurahan setempat berkolaborasi  dengan Karang Taruna dan Gereja Kristus Yesus (GKY).

"Menghemat pengeluaran"

Salah seorang warga RW 01, Kelurahan Papanggo, Winda (39) mengaku sangat terbantu dengan adanya tebus pangan murah tersebut. Sebab, beras ukuran lima kilogram bisa dibeli dengan hanya cukup membayar Rp 20 ribu.

"Dapat menghemat pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Senang sekali, ini sangat membantu kita ibu-ibu rumah tangga. Apalagi beras adalah konsumsi pokok, kami harap tebus murah ini bisa sering diadakan," ujarnya, di lokasi penjualan pangan murah, Ruang Serbaguna Kantor Kelurahan Papanggo, Selasa (29/4).

Lurah Papanggo, Harry Firmansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap Gereja Kristus Yesus yang sudah ikut berkolaborasi dalam kegiatan tebus pangan murah di wilayahnya.

"Total ada 900 pak beras berukuran lima kilogram yang disediakan. Agar tepat sasaran, kami menerapkan sistem kupon. Jadi, pihak RW memberikan daftar nama warga yang kurang mampu, kemudian kita bagikan kuponnya untuk mereka," terangnya.

Ia menambahkan, kolaborasi ini baru kali,l pertama dilakukan. Untuk itu, Harry berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut karena dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.

"Warga sangat antusias dan senang. Kami harap ini dapat memberi contoh kelompok atau CSR lainnya untuk mengadakan bantuan seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Majelis GKY Sunter, Ellen Christina menuturkan, bantuan tebus pangan murah ini juga merupakan rangkaian acara memperingati 80 tahun Sinode GKY.

"Bantuan ini ditunjukan untuk warga Papanggo yang kurang mampu. Terima kasih kepada Pak Lurah yang telah mendukung kegiatan kami. Semoga kegiatan ini dapat mempererat silahturahmi GKY dengan pemerintah dan warga," tandasnya.