Puluhan KK Warga Kampung Pulo Ambil Kunci Rusun
Pascapenertiban yang d
ilakukan di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, warga yang mengambil kunci unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara terus bertambah. Hingga Kamis (20/8) sore, sebanyak 463 warga mendaftar untuk mengambil unit rusun.Hari ini warga yang sebelumnya sudah mendaftar terus mengambil kunci dan memindahkan barang
Secara keseluruhan, sebanyak 527 bidang lahan di RW 01, 02, dan RW 03, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akan ditertibkan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 520 warga terdata dan berhak untuk mengambil unit rusun.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji mengatakan, dari 463 kepala keluarga (KK) yang mendaftar, sebanyak 283 di antaranya sudah mengambil kunci dan pindah ke rusun. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya Rabu (19/8) baru 217 KK yang mengambil kunci dari 428 yang mendaftar. Diperkirakan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring pembongkaran yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta.
Tinggal di Rusunawa, Warga Kampung Pulo Tak Khawatir Kebanjiran"Sebagian memang sudah menetap sejak beberapa minggu lalu. Hari ini warga yang sebelumnya sudah mendaftar terus mengambil kunci dan memindahkan barang," ujarnya, Kamis (20/8).
Dikatakan Ika, untuk warga relokasi Kampung Pulo, Pemprov DKI Jakarta memberikan bebas sewa selama 3 bulan. Untuk bulan selanjutnya, warga hanya dikenakan biaya perawatan berkisar Rp 10 ribu perhari.
"Bagi warga yang masih ragu dan belum mengambil unitnya kita akan tunggu. Petugas kita akan stand by melayani warga," katanya.
Sementara itu, Kepala UPRS Wilayah III, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Sayid Ali menambahkan, hingga sepekan ke depan pihaknya akan menyiagakan petugas hingga sekitar pukul 20.00. Namun, bila masih ada warga yang berniat mendaftar, mengambil kunci, atau pindahan, waktu pelayanan akan disesuaikan.
"Termasuk Sabtu dan Minggu kita tetap berikan layanan. Bila memang di atas jam 20.00 warga ada yang membutuhkan, tetap akan kita layani," tandasnya.