You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tinjau Daycare di Balai Kota, Pramono: Fasilitasnya Sangat Baik
.
photo Andri Widiyanto - Beritajakarta.id

Tinjau Daycare di Balai Kota, Pramono: Fasilitasnya Sangat Baik

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau taman penitipan anak (daycare) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/5).

"Sangat baik ini bisa menjadi percontohan,"

Kedatangan Pramono ingin melihat secara langsung fasilitas dan operasional taman penitipan anak yang diperuntukkan bagi anak-anak pegawai di lingkungan balai kota. Usai kunjungannya, Pramono menilai fasilitas daycare di balai kota sudah sangat baik.

"Saya harus akui bahwa tempat daycare-nya sebenarnya sudah sangat baik," ujar Pramono.

Tempat Penitipan Anak di Pasar Cijantung Disediakan Selama PSBB

Meski demikian, Pramono menyoroti masih kurangnya kapasitas taman penitipan anak di balai kota. Karena itu, ia pun menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan agar menambah kapasitasnya agar lebih memadai.

"Saya tadi minta kepada Kepala Dinas untuk bisa ditambah. Sekarang ini baru 20 orang, sangat kurang," katanya.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya penyesuaian jam belajar dengan jam kerja orang tua. Pramono menegaskan pentingnya agar jam operasional taman penitipan anak selaras dengan jam kerja para orang tua, sehingga anak-anak tidak perlu dijemput lebih awal.

"Jangan sampai kemudian ada yang jam 2 selesai jam 3 selesai, ibunya jam 4 (baru selesai kerja). Sehingga mereka kebanyakan dibawa ibunya. Dengan demikian perubahan jam kerja menjadi penting," ucapnya.

Di Jakarta, saat ini terdapat 46 taman penitipan anak, di mana 22 di antaranya dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta maupun Pemkot, serta 24 lainnya dikelola oleh pihak swasta. Menurutnya, keberadaan fasilitas penitipan anak sangat penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu bekerja, sekaligus menjamin pendidikan yang baik bagi anak-anak usia dini.

Pramono pun ingin menjadikan taman penitipan anak di balai kota sebagai percontohan bagi instansi lain. Bahkan menurutnya, fasilitas taman penitipan anak di balai kota lebih representatif dibandingkan dengan daycare lainnya. Karena itu, peningkatan kualitas taman penitipan anak di Balaikota akan dilakukan dengan mengembangkan program pengajaran.

"Karena sangat baik ini bisa menjadi percontohan. Tapi saya yakin enggak semua instansi mempunyai kemampuan seperti di balai kota ini," kata Pramono.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko menambahkan, mekanisme pendaftaran daycare di balai kota akan mengikuti periode Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dibuka pada Juni, dengan persyaratan usia anak antara 2 hingga 6 tahun.

"Syarat usianya adalah 2 sampai 6 tahun," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1692 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1691 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1365 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1134 personAnita Karyati
  5. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1132 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik