You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dilantik Jadi Kadis Kominfotik DKI
....
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Budi Awaluddin Dorong Transformasi Digital Menuju Jakarta Kota Global

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung secara resmi melantik sebanyak 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (7/5).

"Kita akan membangun ekosistem digital yang kuat,"

Pelantikan ini bertepatan dengan hari Rabu, di mana seluruh ASN DKI Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum dalam aktivitas kerjanya, termasuk menuju lokasi pelantikan di Balai Kota.

Salah satu pejabat yang dilantik hari ini adalah Budi Awaluddin sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta. Ia mengapresiasi kebijakan tersebut dan mengaku merasakan langsung manfaat dari layanan transportasi umum di ibu kota.

Pejabat DKI Gunakan Transportasi Umum saat Pelantikan, Pramono: Ini Komitmen

“Tadi seru banget. Ini akan jadi kenangan indah. Kita pakai pakaian pelantikan dan naik angkutan umum, begitu juga dengan para wali kota yang akan dilantik hari ini. Transportasi kita sudah keren banget, enggak kalah dari luar negeri,” ujar Budi.

Budi menyampaikan sejumlah rencana kerja jangka pendek, menengah, dan panjang yang akan ia terapkan di Dinas Kominfotik DKI Jakarta. Fokus utamanya adalah mendukung target Gubernur untuk menjadikan Jakarta masuk dalam 50 besar kota global dunia, yang saat ini Jakarta berada di posisi 70.

“Salah satu indikator kota global adalah pertukaran informasi dan digitalisasi. Karena itu, kita akan membangun ekosistem digital yang kuat, mulai dari smart city, smart people, hingga smart environment,” katanya.

Dalam jangka pendek, Budi akan segera mengisi posisi jabatan yang kosong di dinasnya, serta menyusun grand design CCTV, data center dan government digital center.

Selain itu, Ia ingin JAKI benar-benar menjadi super app-nya warga Jakarta. Pelayanan publik, termasuk keluhan maupun aduan warga dapat diakses dan terintegrasi melalui aplikasi JAKI.

“Ini akan kita kembangkan. Kalau ada apa-apa JAKI-in. Mau ada permasalahan atau ingin mengakses pelayanan publik di JAKI. Jadi, semuanya di JAKI. Dan Alhamdulillah saat ini sudah banyak yang mereplikasi. Kemarin Lampung sudah, menyusul Banda Aceh juga. Lalu Palembang juga mau meniru JAKI. Dan banyak pemerintah lain juga akan meniru ini,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tahun 2025 ini akan ada penambahan sekitar 100 unit CCTV melalui skema CSR, menambah jumlah CCTV yang sudah ada sebanyak 1.494 unit. Namun untuk pengadaan, akan dimulai pada 2026, setelah grand design CCTV rampung sesuai rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Semua transformasi ini diarahkan untuk mewujudkan Jakarta yang lebih terhubung, transparan, dan berdaya saing global,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1463 personDessy Suciati
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1457 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1247 personDessy Suciati
  4. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye990 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. 100 Kucing Disterilisasi di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye841 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik