Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin mendukung target Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang menugaskan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) untuk mengalirkan air bersih ke seluruh warga Jakarta pada tahun 2029.

"Mendukung kebijakan Gubernur,"

Suhud juga mendorong PAM Jaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur air di Jakarta.

"Nah, kami tentu saja di sini menyambut, mendukung kebijakan Gubernur itu," ujar Suhud di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (8/5).

Menurutnya, saat ini PAM Jaya telah menyusun desain percepatan pembangunan infrastruktur demi memperluas layanan, khususnya di wilayah administratif Jakarta Barat.

"Agar ketersediaan air di wilayah barat Jakarta itu bisa segera diselesaikan," katanya.

Ia juga berharap Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang merupakan instalasi dengan kapasitas tertinggi di Jakarta dapat membantu meningkatkan pasokan air bersih untuk warga.

DPRD, kata Suhud, juga turut mendukung rencana PAM Jaya untuk melantai di bursa saham. Namun, Suhud mengingatkan bahwa proses Initial Public Offering (IPO) harus dibarengi dengan kesiapan PAM Jaya menjadi perusahaan yang lebih profesional agar dapat mempertahankan kepercayaan publik.

“Proses ke arah itu harus dilakukan walaupun masih agak jauh. Karena kan dia harus mengubah perusahaannya jadi Perseroda," tandasnya.