Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, melakukan pengawasan keamanan pangan segar di lima pasar tradisional dan modern di wilayah Kecamatan Tanjung Priok dan Pademangan.

"Memastikan tidak ada bahan pangan berbahaya"

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, pengawasan pangan segar ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan yang bertujuan memastikan produk pangan pertanian dan peternakan aman dikonsumsi masyarakat .

"Pengawasan pangan hari ini dilakukan di Pasar Sunter Podomoro, Pasar Anyar Bahari, Pasar Pelita, Superindo Metro Sunter, dan Pasar Pademangan Timur," ujarnya, Kamis (8/5).

Unang menjelaskan, dalam pengawasan ini, petugas melakukan uji sampel dengan parameter residu Pestisida, Rhodamin, Formalin, dan kadar kebusukan atau uji Eber.

"Pengujian sampel pangan segar ini dilakukan secara on the spot menggunakan dua unit mobil laboratorium keliling Dinas KPKP DKI Jakarta. Hal ini untuk memastikan tidak ada bahan pangan berbahaya yang beredar," terangnya.

Ia menambahkan, untuk di Pasar Podomoro dan Pasar Pademangan Timur, petugas menguji 23 sampel terdiri dari 11 sampel pertanian dan dua sampel peternakan.

Sementara, di Pasar Anyar Bahari dan Superindo Metro Sunter, petugas menguji 10 sampel pertanian dan dan dua sampel peternakan. Kemudian di Pasar Pelita petugas hanya menguji sembilan sampel pertanian dan dua sampel peternakan.

"Total sampel yang diuji laboratorium berjumlah 51 sampel pertanian dan 10 sampel peternakan. Hasilnya, semuanya negatif, artinya tidak ada kandungan bahan berbahaya," bebernya.

Unang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan teliti dalam memilih produk pangan. Mayarakat perlu memastikan produk pangan yang dibeli segar, berlabel halal, dan tidak kedaluwarsa.

"Pengawasan pangan segar ini masih terus berlanjut di tiap kecamatan. Kami berkomitmen memastikan produk pangan yang ada di tengah-tengah masyarakat aman dikonsumsi," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Sunter Karya Selatan, Kelurahan Sunter Agung, Miranda (36) mengaku sering berbelanja di Pasar Sunter Podomoro, karena produk pangan seperti sayuran, daging hingga ikan yang dijual berkondisi segar.

"Adanya pengawasan ini membuat saya semakin yakin semua produk pangan yang dijual aman dikonsumsi. Saya sangat mendukung sekali dan berterima kasih karena dengan kegiatan ini kami jadi lebih percaya untuk berbelanja di sini," tandasnya.