Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah memimpin langsung pengawasan produk pangan di empat Pasar modern.

"Memastikan produk pangan yang dijual itu aman konsumsi"

Iin mengatakan, pengawasan yang dilakukan di Swalayan Tip Top, Farmers Family Kalimalang, Superindo dan Naga Swalayan Jatiwaringin bertujuan agar masyarakat terhindar dari produk pangan tidak aman konsumsi.

"Kita juga sekaligus mengecek ketersedian dan harga bahan pokok," ujarnya, Kamis (6/3).

Iin menjelaskan, dalam pengawasan pangan tersebut langsung dilakukan uji sampel produk pangan dari pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Dari hasil pemeriksaan di laboratorium, tidak ditemukan produk pangan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti formalin, boraks, dan pestisida," terangnya.

Menurutnya, pengawasan produk pangan juga akan dilakukan di pasar-pasar tradisonal bekerjasama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta.

"Saya juga meminta masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli. Cek komposisi kandungan produk dan informasi kedaluwarsa," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kecamatan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto menambahkan, pengawasan produk pangan terus diintensifkan selama Ramadan, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.

"Targetnya ada 22 pasar tradisional dan lima pasar modern yang menjadi fokus pengawasan selama bulan ramadan ini," bebernya.

Ia menuturkan, dalam pengawasan tersebut, para pedagang juga diedukasi untuk tidak menjual produk makan berbahaya atau tidak aman konsumsi. Apalagi, hanya karena hanya sekadar ingin mendapatkan keuntungan lebih.

"Kita ingin memastikan produk pangan yang dijual atau beredar itu aman konsumsi," tandasnya.