You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 12 Rumah Tidak Layak Bakal Dibedah Baznas Bazis Kepulauan Seribu
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Baznas (Bazis) Kepulauan Seribu akan Perbaiki 12 Rumah Warga Tahun Ini

Sebanyak 12 rumah warga kurang mampu yang kondisinya sudah tak layak huni akan direnovasi Baznas (Bazis) Kepulauan Seribu tahun ini.

"Meningkatkan kualitas hidup masyarakat"

Koordinator Baznas (Bazis) Kepulauan Seribu, Lukman mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan survei dan assessment secara bergilir di enam kelurahan untuk mengevaluasi kondisi fisik rumah dari berbagai aspek, termasuk struktur bangunan, kebersihan, keamanan, serta kelayakan huni.

"Kami ingin memastikan rumah-rumah usulan dari warga dan pihak kelurahan ini benar-benar tepat untuk direhab. Kami ingin warga di Kepulauan Seribu dapat tinggal di hunian yang aman dan nyaman" ujarnya, Kamis (8/5).

Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

Lukman menjelaskan, program Bedah Rumah ini menyasar tempat tinggal warga yang kondisinya rusak, tidak layak, atau membahayakan keselamatan penghuni.

"Tahun ini akan direvitalisasi sebanyak 12 unit rumah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta," terangnya.

Menurutnya, survei telah dilakukan sejak beberapa hari lalu di empat kelurahan. Kemudian, pada hari ini diadakan survei sebanyak delapan rumah di Pulau Lancang.

"Besok kembali akan dilakukan survei lapangan untuk usulan rumah warga di Pulau Tidung," ungkapnya.

Ia menambahkan, setelah proses survei dan asesmen selesai, serta rumah dinyatakan memenuhi kriteria, maka renovasi akan segera dilakukan menggunakan donasi yang bersumber dari para muzaki.

"Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial Baznas (Bazis) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga RT 01/01, Kelurahan Pulau Lancang, Beti (48) mengucapkan terima kasih atas survei yang sudah dilakukan oleh Baznas (Bazis) Kepulauan Seribu.

Beti menuturkan, tidak cukup memiliki biaya untuk merenovasi rumah. Terlebih, dirinya harus menghidupi kedua anaknya sejak suaminya meninggal.

"Saya cuma buruh cuci. Apabila rumah saya jadi diperbaiki tentunya senang sekali. Saya dan anak-anak bisa tinggal di rumah yang aman, nyaman, dan bersih. Semoga bisa segera terealisasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Munjirin Optimistis Timnas Indonesia Kalahkan China dengan Skor 2-0

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1907 personNurito
  2. Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Perpanjangan Koridor 13 Resmi Beroperasi

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1548 personDessy Suciati
  3. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye879 personAnita Karyati
  4. Sembilan Pelajar Wakili Pasar Rebo di O2SN Tingkat Kota Jaktim

    access_time05-06-2025 remove_red_eye846 personNurito
  5. Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Jakarta

    access_time05-06-2025 remove_red_eye748 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik