Basuki akan Tanggung Biaya Kesehatan Korban Bentrok di Kampung Pulo
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah menyelidiki kasus salah tangkap saat ricuh penertiban warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (20/8) kemarin.
Itu belum tentu betul atau tidak. Kita harus selidiki
Laporan yang diterimanya saat ini masih simpang siur. Sehingga dirinya tak ingin tergesa-gesa dalam menyimpulkan.
"Itu belum tentu betul atau tidak. Kita harus selidiki. Kalau kamu orang biasa, lagi ribut, berantem, kamu mau ke tengah nggak? Kita mesti selidiki dulu bener nggak? Apa dia ikut tawuran atau nggak? Itu pertanyaan saya juga," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (21/8).
366 KK Sudah Ambil Kunci Rusun JatinegaraNamun Basuki memastikan akan menanggung biaya kesehatan dari korban. "Ini sudah ribut loh situasinya, bukan di awal. Tapi apapun yang terjadi akan kita tanggung," tegasnya.
Basuki mengaku mendapat laporan dengan dua versi. Sehingga harus diselidiki terlebih dahulu kebenarannya. "Laporannya ada dua versi. Kalau dia ikut di tengah ya susah. Sekarang logikanya, kalau kamu orang pendatang, lagi ribut, ketakutan nggak? atau kamu justru maju hadapi orang?," tanya Basuki.
Basuki menambahkan, pada saat kerusuhan terjadi Satpol PP juga melakukan perlindungan diri. Dia pun tidak menyalahkan petugas. "Kalau yang depan-depannya sudah pasti saling timpuk. Itu kita bela diri kok. Kita bertahan. Jadi jelas posisinya," jelasnya.