You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tangani Masalah Banjir, Pramono Tinjau Pengerukan Kali Cakung Lama
.
photo Reza Pratama Putra - Beritajakarta.id

Pramono Tinjau Pengerukan Kali Cakung Lama

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau pengerukan Kali Cakung Lama di Jalan Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (19/5).

"Di ujung nanti kita juga akan membangun Pompa Bulak Cabe,"

Peninjauan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan banjir.

Pasukan Pelangi Jaksel Kuras Kali Cideng di Jalan Kuningan Mulia

Pramono menjelaskan, wilayah tersebut kerap mengalami kenaikan air hingga 30-40 sentimeter saat hujan. Penyebab utamanya yakni kondisi Kali Cakung Lama yang sudah lama tidak dikeruk.

"Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Jakarta dalam hal ini secara sungguh-sungguh dan serius untuk mengerjakan persoalan yang menjadi keluhan masyarakat di sekitar Kelapa Gading ini," ujar Pramono.

Proyek pengerukan Kali Cakung Lama ini memiliki panjang total 8,0 kilometer dan dibagi dalam 11 segmen. Pramono berharap pengerjaan ini dapat diselesaikan pada 2027.

Selain pengerukan, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun Pompa Bulak Cabe di bagian hilir untuk memperkuat sistem pengendalian banjir.

"Di ujung nanti kita juga akan membangun Pompa Bulak Cabe yang artinya mudah-mudahan kalau ini tertangani dengan baik maka persoalan banjir yang ada di daerah Kelapa Gading ini bisa tertangani," jelas dia.

Nantinya, hasil pengerukan Kali Cakung Lama akan dibawa ke Ancol dan dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, ia juga menekankan bahwa proyek pengerukan ini dilakukan tanpa adanya penggusuran warga.

"Dan yang paling prinsip di dalam penyelesaian penanganan Sungai Cakung Lama ini kita tidak melakukan penggusuran," kata Pramono.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum menambahkan, lebar Kali Cakung Lama yang dikeruk dari segmen 1 hingga 10 sesuai dengan lebar yang sudah ada. Sedangkan di segmen 11 dan 12 memerlukan tambahan pelebaran.

Ia menegaskan, proses pembebasan lahan akan dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 39 Tahun 2023. Menurut Ika, sosialisasi dari proyek pengerukan dan pelebaran kali sudah dilakukan sejak pekan lalu. 

"Dari delapan kilometer nanti posisi segmen satu sampai dengan segmen 10, kita akan menggunakan lebar eksisting. Segmen 11 dan nanti ada tambahan segmen 12 di segmen Jalan Bakti yang lebarnya kurang lebih dua meter," ujar Ika.

Untuk diketahui, daerah Pegangsaan Dua sering kali mengalami genangan dengan ketinggian sekitar 15-40 cm tiap tahunnya. Genangan tersebut salah satunya disebabkan oleh pendangkalan Kali Cakung Lama, longsornya bantaran kali, serta adanya bangunan di bantaran kali yang menyebabkan penyempitan.

Adapun pembangunan Pompa Bulak Cabe dengan kapasitas pompa 3 x 8 m3/detik dan pompa lumpur 2 x 0.25 m/3 detik. Pembangunan pompa dilakukan agar potensi genangan akibat luapan Kali Cakung Lama dapat tertangani.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Cempaka Putih Barat Antusias Ikut Ngobrol Bareng Beritajakarta

    access_time10-06-2025 remove_red_eye2982 personFolmer
  2. Sekda DKI Salat Iduladha di Masjid Fatahillah Balai Kota

    access_time06-06-2025 remove_red_eye1162 personFolmer
  3. Pramono Ajak Warga Dukung Penyelenggaraan E-Prix 2025

    access_time08-06-2025 remove_red_eye1014 personFolmer
  4. Yuk Meriahkan Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki

    access_time11-06-2025 remove_red_eye968 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Jadi Tuan Rumah Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum

    access_time09-06-2025 remove_red_eye932 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik