Sekda: Normalisasi Kali Tak akan Berhenti
Untuk mengatasi banjir yang kerap melanda ibukota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menormalisasi Kali Ciliwung, khususnya di Kampung Pulo.
Itu tetap berjalan, bahwa program ini tidak berhenti, harus terus, untuk kepentingan yang lebih besar
"Itu tetap berjalan, bahwa program ini tidak berhenti, harus terus, untuk kepentingan yang lebih besar. Ini untuk menghilangkan penyakit Jakarta yaitu banjir. Kalau bukan sekarang kapan lagi," tegas Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, saat memantau lokasi penbongkaran bangunan di bantaran Kali Ciliwung, Jumat (21/8).
Dikatakan Saefullah, musim kemarau kali ini merupakan momentum yang tepat untuk Jakarta berbenah, demi mewujudkan kota yang bebas banjir. "Momen musim kemarau ini kita jalankan untuk sebaik-baiknya, sayang untuk disia-siakan," ungkapnya.
800 Meter Pemukiman di Kampung Pulo Sudah DiratakanMenurut Saefullah, normalisasi dan refungsi lahan sepanjang bantaran Kali Ciliwung dipastikan tak akan berhenti. Bahkan, pihaknya berharap ke depannya kali atau sungai di Jakarta bisa menawarkan pemandangan yang enak dipandang mata.
"Hari ini lanjut, sampai 1,8 kilometer sepanjang bantaran ini. Di kota besar manapun yang namanya sungai dan kali ada jalan inspeksi, karena fungsinya banyak. Rumah-rumah di sini pada waktunya akan balik kanan. Kali jangan dijadikan halaman belakang, halaman depan bisa lihat sungai," tandas Saefullah.