Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup (Asperbang LH)  Jakarta Timur, Fauzi memimpin langsung peninjauan dua lokasi yang rencananya akan dibuat saluran air menggunakan sistem Jacking.

"Mengatasi genangan yang sering terjadi"

Fauzi mengatakan, peninjauan dilakukan untuk melihat langsung rencana lokasi pembangunan di Jalan Raya DI Panjaitan dan Jalan Haji Darip.

"Pembuatan saluran menggunakan sistem Jacking ini bertujuan mengatasi genangan yang sering terjadi. Hasil dari peninjauan akan dibahas dalam rapat lintas sektor pekan depan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur," ujarnya, Kamis (22/5).

Ia menuturkan, jika hujan deras kawasan Jalan DI Panjaitan masih sering terjadi genangan setinggi sekitar 70-80 sentimeter. Sehingga, perlu ditangani dengan solusi yang komprehensif.

"Kami mohon masyarakat untuk memaklumi dan memahami jika terjadi kepadatan lalu lintas saat proses pengerjaan nantinya berlangsung," ucapnya.

Sementara, Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menambahkan, total panjang jacking di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara mencapai 465 meter.

"Posisinya mulai dari depan Hotel The Patria Park hingga ke rumah pompa Brantas. Nantinya, air dari rumah pompa akan dialirkan Ke kali Ciliwung melalui saluran penghubung yang ada di Cipinang Cempedak," terangnya

Ia menambahkan, di Jalan Raya Haji Darip, Kelurahan Jatinegara Kaum akan dibangun saluran dengan sistem Jacking sepanjang 344 meter.

"Lokasinya mulai dari depan Rumah Makan Mat Lengket hingga ke Kali Sunter. Semoga selesainya pembuatan Jacking ini nantinya akan optimalkan mencegah terjadinya genangan," tandasnya.