You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
56 Saluran Air Berhasil Dibangun Baru di Jaktim
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

56 Saluran Air Baru Dibangun di Jaktim Selama 2024

Sepanjang 2024 kemarin, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur telah membangung 56 titik saluran air baru. Ini sebagai upaya mengatasi genangan atau banjir saat musim penghujan.

"U ntuk meminimalisir genangan atau banjir di sejumlah lokasi,"

Kepala Seksi Pembangunan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, pembangunan saluran air ini dilakukan dengan sistem lelang e-katalog yang dibagi dalam empat tahapan.  

"Secara bertahap, setiap tahun kita lakukan normalisasi saluran air untuk meminimalisir genangan atau banjir di sejumlah lokasi," ujar Saugi, Kamis (9/1).

SDA Jaktim Bangun Sembilan Pintu Air Selama 2024

Menurutnya, pembangunan saluran ini menggunakan skala prioritas, sesuai kebutuhan masyarakat yang diajukan melalui Musrenbang setiap tahunnya.

 

Semua saluran yang dibangun, jelas Saugi, menggunakan material beton U Ditch dan Box Culvert dengan dimensi berbeda-beda, mulai dari 60x60 hingga 200x200 sentimeter.

Adapun 56 lokasi salurn air baru itu antara di Jalan Bulak Raya menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit sepanjang 259 meter. Kemudian di Jalan Kalisari III RW 10 (Segmen Jalan Menara menuju Jalan Pondok Sari Raya) Kalisari, Pasar Rebo sepanjang 699 meter.

Lalu, saluran di Jalan Penegak 4 RW 001 dan 002 sampai Jalan Pramuka Raya, Palmeriam, Matraman, sepanjang 911,60 meter. Di Jalan Semar RT 008, 009, 010, 011 RW 002 Munjul, Cipayung sepanjang 1.253 meter.

Selanjutnya, di Jalan Gotong Royong RT 09/02 Kelurahan Cijantung dan Jalan Puskesmas RT 05, 06, 07 RW 01 Kelurahan Baru, sepanjang 913,80 meter dan sejumlah titik lainnya.

Ditambahkan Suagi, untuk saluran di Jalan Jambora Raya, Cibubur sepanjang 785 meter lebih, pihaknya membangun menggunakan sistem jacking. Pembangunan saluran ini dimulai 18 Juli dan selesai 29 November 2024,

"Alhamduillah, ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi beberpa kali, kawasan ini tak lagi tergenang. Sebelumnya, setiap hujan lokasi ini selalu tergenang dengan ketinggian 40 hingga 80 sentimeter,"ungkap Saugi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Lurah Pekayon Tutup Usia

    access_time25-01-2025 remove_red_eye34200 personNurito
  2. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye2065 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1406 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Libur Panjang, Festival Bandeng Rawa Belong Siap Digelar

    access_time25-01-2025 remove_red_eye1251 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. PMI Gelar Webinar Internasional Respon Bencana

    access_time23-01-2025 remove_red_eye1106 personNurito