Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta masih berpotensi mengalami hujan hingga 26 Mei 2025."sudah dilakukan pengerukan secara terus menerus,"
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta agar menyiapkan antisipasi dampak dari cuaca ekstrem di ibu kota.
Pramono mengatakan, dalam mengantisipasi bencana banjir, Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan data dari BMKG maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Warga Kelurahan Gunung Apresiasi Sudin SDA Jaksel Gercep Keruk Kali Jelawe"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk mempersiapkan, nanti apakah benar atau enggak, tetapi yang penting kita siap," ujar Pramono di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (23/5).
Pramono meminta agar infrastruktur pengendalian banjir seperti pompa air, disiapkan dengan baik. Selain itu, Pemprov DKI juga tengah melakukan pengerukan sungai-sungai yang mulai dangkal, salah satunya di Kali Cakung Lama.
"Sebenarnya sudah dilakukan pengerukan secara terus menerus karena memang ini yang menjadi salah satu prioritas," kata Pramono.
Pramono juga menyebut proses pembebasan lahan dan normalisasi Sungai Ciliwung segera dikerjakan pada bulan Juni. Sungai Ciliwung diketahui menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di ibu kota.
"Bulan Juni ini untuk Sungai Ciliwung mudah-mudahan kita mulai start melakukan pembebasan lahan dan normalisasi Sungai Ciliwung," tandasnya.