You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 6.500 Hewan Kurban Sudah Diperiksa Kesehatannya Oleh KPKP Jaksel
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Sudin KPKP Jaksel Sudah Periksa 6.500 Hewan Kurban

Sebanyak 6.500 ekor hewan kurban sudah diperiksa kesehatannya oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan dalam periode 15-28 Mei 2025.

"Memastikan hewan kurban sehat dan sesuai syariat Islam"

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Siti Halimah mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan mulai dari memastikan umur hewan, pertumbuhan gigi dan tanduk, dan kesehatan.

"Untuk pengujian di laboratorium, kita mengambil sampel darah hewan kurban baik sapi atau kambing dan tanah kandang," ujarnya, Kamis (29/5). 

Sudin KPKP Jakbar Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban

Halimah menjelaskan, sebanyak 6.500 hewan kurban yang sudah diperiksa dinyatakan sehat, layak kurban, dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sempat ada satu ekor sapi yang sakit, namun sudah kita pantau dan karantina, hingga akhirnya sembuh total kemarin. Kami terus memastikan hewan kurban sehat dan sesuai syariat Islam," bebernya. 

Menurutnya, Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan memberikan penanda berupa eartag pada hewan kurban maupun stiker di lokasi penjualan atau penampungan yang sudah diperiksa.

Halimah menambahkan, sebanyak 6.500 hewan kurban yang diperiksa dari 53 lokasi dan dinyatakan sehat, sudah diberikan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

"Jumlahnya tentu akan terus bertambah mengingat pemeriksaan dilakukan hingga H-1 Iduladha di 10 kecamatan se-Jakarta Selatan," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang hewan kurban di Jagakarsa, Nur Wahid mengaku senang tempat jualannya sudah diperiksa dan diberikan edukasi oleh jangan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan.

Ia menuturkan, pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban sangat bagus sebagai bahan untuk pembelajaran. Sehingga, apabila ada kesalahan bisa diperbaiki dari segi kualitas kandang, pakan, dan lainnya

"Usaha saya ini telah berdiri sejak 2014 dan untuk hewan kurbannya berasal dari Magetan, Jawa Timur. Alhamdulillah selama berdagang tidak pernah ada ditemukan penyakit berbahaya dari hewan kurban yang dijual," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2548 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1369 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1033 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye939 personFakhrizal Fakhri
  5. Pengurus IKAL DKI Jakarta 2025–2030 Resmi Dilantik

    access_time09-07-2025 remove_red_eye833 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik