Pemprov DKI akan Bangun Fasilitas Park and Ride di Cawang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun fasilitas park and ride di Cawang, Jakarta Timur. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas dan akses masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
"Kemarin kita sudah rapat untuk membangun Cawang,"
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan, pembangunan fasilitas park and ride di Cawang didasari oleh tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan transportasi yang sudah ada.
"Segera akan kami bangun Cawang. Kemarin kita sudah rapat untuk membangun Cawang, sehingga nanti yang kemarin sudah kita buka (Transjabodetabek) dari Vida Bekasi ke Cawang, dan dari mana-mana ke Cawang juga akan kami buka," jelas Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/6).
Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi BeroperasiMenurut Pramono, pembangunan fasilitas park and ride ini akan memudahkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.
"Jadi di Cawang itu nanti ada yang kita sebut dengan park and ride, nanti Cawang kita bangun bisa orang gampang untuk kemana-mana," kata dia.
Cawang dinilai menjadi lokasi strategis karena saat ini sudah memiliki sejumlah rute yang dilintasi Transjakarta maupun Transjabodetabek. Dengan sistem transportasi yang terintegrasi ini akan memudahkan masyarakat dalam menjangkau berbagai tempat lainnya.
"Misalnya lah yang paling utama dari Bekasi ke Cawang, kemudian dari Cawang apakah dia mau ke Ancol, ke Blok M atau ke PIK dan sebagainya nanti akan tersambung dengan gampang," ujar Pram.
Ia meyakini, pembangunan fasilitas park and ride di Cawang dan perluasan layanan Transjabodetabek bisa mengatasi masalah kemacetan di ibu kota.
Sementara itu, Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus telah resmi beroperasi pada hari ini. Penambahan trayek baru Transjabodetabek ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan tingginya kebutuhan masyarakat di rute ini.
Ia mencontohkan antusiasme masyarakat terhadap rute Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M dan PIK 2-Blok M yang sangat tinggi dan melampaui perkiraan.
"Kenaikannya hampir double dari yang kita perkirakan. Ternyata memang kebutuhan Transjabodetabek ini menjadi hal yang utama," jelasnya.
Rencananya, dalam waktu dekat Pramono juga akan meresmikan rute baru lainnya yakni dari Bogor ke Blok M dan juga dari Ancol ke Blok M. Penambahan rute-rute baru ini untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.
Pram menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan Blok M menjadi hub transportasi baru, mengingat wilayahnya yang strategis.
"Memang Blok M sedang kita siapkan, kita perbaiki untuk menjadi hub baru, karena memang paling mudah untuk dari mana pun saat ini ke Blok M," tandas Pramono.