436 Personel P3S Dilatih Penanganan Darurat Serangan Jantung
Sebanyak 436 personel Satgas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial DKI Jakarta, Kamis (5/6), dilatih penanganan darurat mengembalikan fungsi jantung dan paru yang terhenti (resusitasi jantung-paru) atau tindakan bantuan hidup dasar (BHD).
"Semoga petugas P3S lebih berdaya guna di masyarakat dengan pemahaman resursitas jantung paru dan BHD,"
Pelatihan yang diadakan Dinas Sosial bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini, dalam rangka mendukung Program Jangkauan Kesehatan Petugas Unggul Dinas Sosial (Jantung Sosial). Kegiatan in akan berlangsung hingga 15 Juli mendatang.
UP AGD Dinkes DKI Gelar Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life SupportKepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda DKI Jakarta, Sugih Ilman menilai, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi personel Satgas P3S Dinas Sosial yang setiap harinya bertugas di lapangan dan berpotensi menghadapi keadaan darurat.
"Diharapkan, personel biru muda Dinsos dapat memberikan pertolongan awal kepada warga yang terkena serangan jantung, sebelum ditangani petugas medis," ujar Sugih.
Dia juga berharap, pelatihan bantuan hidup dasar ini dapat diberikan kepada ANS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar mereka dapat memberikan pertolongan darurat kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Ikbal Akbaruddin menambahkan, pelatihan ini untuk menambah wawasan dan keterampilan bagi petugas di lapangan saat melakukan penjangkauan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
"Semoga petugas P3S lebih berdaya guna di masyarakat dengan pemahaman resursitas jantung paru dan BHD," harapnya.
Hal senada diutarakan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. Dia mengungkapkan, pelatihan ini diberikan agar saat menemukan kondisi kegawatdaruratan medis di lapangan satgas P3S dapat memberikan bantuan secara cepat dan tepat.
"Satgas P3S sangat dekat dengan masyarakat sehingga berpotensi menemui kejadian kegawatdaruratan," tandasnya.