Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin membuka Deklarasi Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Penyuluhan Hukum sekaligus membuka Festival Olahraga Rakyat di GOR Johar Baru, Jalan Rawa Selatan IV, Jumat (13/6).

"membentengi dari bahaya laten narkoba,"

Dalam sambutannya, Arifin mengatakan, tiga kegiatan yang digelar di GOR Johar Baru dalam rangka menyambut HUT ke-498 Kota Jakarta, sekaligus momentum kolaborasi aktivasi warga bersama untuk mewujudkan lima Abad Jakarta sebagai kota yang inklusif, berdaya saing, serta berkelas dunia.

"Kegiatan yang dilaksanakan hari ini tidak sekadar seremonial, akan tetapi wujud nyata komitmen bersama untuk menjaga serta membentengi dari bahaya laten narkoba. Sekaligus mendorong kegiatan positif seperti olahraga, dan edukasi hukum dalam pencegahan narkoba," ujar Arifin.

Ia mengukapkan, berdasarkan data Polres Metro Jakarta Pusat dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta mencatat, Kecamatan Johar Baru memiliki angka penyalahgunaan serta peredaran narkoba tertinggi di Jakarta Pusat.

"Untuk itu, saya secara tegas dan terbuka memilih Kecamatan Johar Baru sebagai lokasi deklarasi Hari Anti Narkoba International,” tuturnya.

Menurutnya, deklarasi yang digelar hari ini tidak sekadar simbolis, tapi satu langkah strategis untuk membangkitkan kesadaran warga Johar Baru untuk berubah ke arah yang lebih positif.

"Kami menyelenggarakan Festival Olahraga Rakyat sebagai salah satu sarana terbaik menghindarkan anak muda dari pergaulan negatif,” ucapnya.

Arifin juga mengajak orang tua di Johar Baru dan Jakarta Puaat untuk lebih memperhatikan anak-anak agar dapat membangun masa depan dengan menjauhi narkoba.

"Mari tanaman keyakinan bahwa Jakarta Pusat bisa menjadi wilayah percontohan dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba dimulai dari titik nol yaitu perlawanan dari Johar Baru oleh para tokoh masyarakat hingga pemaku kepentingan lain," tandasnya.