Perajin Rambut Gimbal Duri Pulo Wakili Jakpus di Lomba Pemuda Pelopor
Muhammad Raja (25), perajin rambu tgimbal dari Komunitas Anak Sulam Kelurahan Duri Pulo, Gambir, terpilih untuk mewakili Jakarta Pusat di Lomba Pemuda Pelopor tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025.
"Dewan juri melihat indikator keterbaruan yang ditampilkan,"
Menurut Raja, pembuatan rambut gjmbal tidak sekadar inovasi, tapi juga bentuk pemberdayaan anak muda di Kelurahan Duri Pulo untuk memiliki skill dan penghasilan.
"Komunitas Anak Sulam di Kelurahan Duri Pulo telah memulai pembuatan rambut gjmbal sejak 2014. Total sebanyak 50 pemuda saat ini bergabung," ujar Raja, Senin (16/6).
Pemuda Kepulauan Seribu Siap Sukseskan Program Pemimpin Baru JakartaIa mengaku ide awal membuat rambut gimbal melihat salah saru pemain band musik ternama yang memiliki rambut gimbal pada 2014. Kemudian, dia mempelajari cara membuat dan memakainya.
"Namun, masyarakat saat itu menilai yang memakainya itu gelandangan, ODGJ dan hal lain yang negatif," paparnya.
Ia menuturkan, pembuatan satu rambut gimbal berukuran 30 centimeter dengan jumlah 100 helai potongan membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
"Harga jual satu ikat rambut gimbal berisi 100 helai rambut dijual berkisar Rp 30 hingga 50 ribu. Dalam sebulan, kami memiliki omset Rp 7 hingga 8 juta per bulan," tuturnya.
Dewan Juri Lomba Pemuda Pelopor tingkat Provinsi DKI, menyambangi Komunitas Anak Sulam di Sekretariat Karang Taruna Kelurahan Duri Pulo untuk fact finding (mencari fakta) tentang proses pembuatan rambut gimbal ini.
Turut hadir pula Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansah dan anggota DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina.
Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansah menjelaskan, setelah melakukan
fact finding dewan juri akan memilih peserta lomba yang mewakili lima wilayah kota dan kabupaten untuk maju ke tingkat nasional.Lomba, lanjut Andri Yansah, Pemuda Pelopor mempertandingkan lima kategori yakni teknologi, lingkungan hidup, pendidikan, seni dan pariwisata.
"Dewan juri melihat indikator keterbaruan yang ditampilkan, dampak positif terhadap kaum muda, sosial dan ekonomi," paparnya.
Sementara, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, menyatakan optimis Muhammad Raja akan lolos pada ajang lomba Pemuda Pelopor tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 dengan inovasi dan kreasinya.
Menurut Arifin, rambut gimbal yang dihasilkan Raja bersama anak muda dari komunitas Anak Sulam memiliki ciri khas dan karakter tersendiri.
"Saya berkeyakinan tim seleksi Pemuda Pelopor tingkat provinsi secara obyektif menilai dari hasil pemaparan bagaimana mengelola limbah potongan rambut menjadi rambut gimbal yang memiliki nilai ekonomis dari anak muda di Duri Pulo," tandasnya.