Rano Berharap MUI Lebih Berperan Aktif Merawat Umat
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dapat mempertajam dan lebih aktif berperan dalam merawat umat.
"
Saya harap Mukerda bisa menghasilkan sesuatu bagi umat,"
Hal ini diutarakan Rano, saat membuka secara resmi Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ke-2 MUI DKI Jakarta di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Kegiatan yang bertemakan Merawat Umat menuju Kota Global Jakarta Penuh Rahmat, direncanakan berlangsung selama dua mulai Rabu (18/6) hingga Kamis (19/6).
"Saya tertarik dengan tema Mukerda ini. Kata merawat artinya melakukan tindakan untuk menjaga, memelihara dan melindungi sesuatu atau seseorang tetap dalam kondisi baik," ujar Rano, Rabu (18/6).
Sambut HUT 498 Jakarta, Wagub Rano Pimpin Tabur Bunga di TMP KalibataDikatakan Rano, selama ini MUI telah berperan strategis menjadi mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diharapkannya, kegiatan Mukerda ini semakin mempertajam peran MUI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga mampu berperan lebih aktif merawat umat.
Dicontohkannya, belakangan ini kejadian tawuran di kalangan remaja semakin marak. P
enanganan masalah kenakalan remaja ini tidak bisa dituntaskan bila hanya mengandalkan pihak Kepolisan, TNI dan pemerintah daerah.Hal itu lantaran rumitnya akar permasalahan pemicu tawuran sehingga dibutuhkan peran serta semua pihak bersama-sama termasuk ulama untuk menanggulangi.
Karena itu, Rano berharap MUI DKI Jakarta bisa merampungkan Mukerda ke-2 dengan menghasilkan rekomendasi untuk dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta yang tengah disusun.
"Merawat umat tidak mudah dan berapa pun uang yang disiapkan tidak akan cukup. Saya harap Mukerda bisa menghasilkan sesuatu bagi umat," tegasnya.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Muhammad Faiz menjelaskan, kegiatan ini bertujuan merumuskan program kerja MUI DKI Jakarta. Ia berharap apa yang dihasilkan menjadi program nantinya akan mensinergikan agama dengan pembangunan dan kebudayaan.
"Sehingga hasilnya nanti akan mampu mendukung pembangunan Jakarta menuju kota global yang penuh Rahmat," tandasnya.