Pengerjaan Tanggul di Saluran Penghubung Gading Kirana Capai 75 Persen
Pasukan Biru Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, membangun tanggul Saluran Penghubung (Phb) Gading Kirana di RW 08, Jalan Gading Kirana Barat, Kelurahan Kelapa Gading Barat. Progresnya saat ini sudah mencapai 75 persen.
"Melibatkan enam personel Pasukan Biru"
Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Kelapa Gading, Jhoni Sariyanto Situmorang mengatakan, pembangunan tanggul dilakukan sebagai tindak lanjut aspirasi warga karena timbulnya bau air di saluran.
"Diduga kondisi ini terjadi akibat adanya limbah yang dibuang ke saluran," ujarnya, Jumat (20/6).
Petugas Gabungan Tata Kawasan Tanggul NCICD di Kelurahan KalibaruJhoni menjelaskan, pembangunan tanggul dengan tinggi tiga meter dan lebar 80 sentimeter dilakukan sepanjang 6,5 meter menggunakan material batu kali.
Jhoni menjelaskan, untuk mempermudah pembuatan tanggul pihaknya melakukan pengurasan air menggunakan pompa. Kemudian, petugas mulai memasang balok atau disebut tanggul rip-rap.
"Pengerjaan ini melibatkan enam personel Pasukan Biru
dengan mengerahkan satu alat berat ekskavator mini dan peralatan pendukungnya," bebernya.Jhoni menambahkan, pembangunan tanggul ini telah dimulai sejak 1 Juni lalu dan ditargetkan rampung akhir bulan ini.
"Semoga dengan pembuatan tanggul ini tidak ada limbah yang masuk ke saluran dan lingkungan tidak tercemar. Saya harap warga ikut menjaga tanggul ini bersama-sama," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga RT 16/8, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Ahmad Guandi menyampaikan terima kasih kepada jajaran Satuan Pelaksana SDA Kelapa Gading yang telah merespons cepat laporan warga.
"Kami menduga limbah ini muncul akibat pengerukan lahan oleh swasta di sekitar wilayah Kelapa Gading. Apabila dibiarkan, limbah ini akan semakin menyebar," tandasnya.