"panggung lahirnya bibit-bibit unggul,"

DKI Jakarta terus menunjukan posisinya sebagai barometer pembinaan dan pencetak prestasi di bidang olahraga nasional, khususnya cabang senam. Terbaru, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta menggelar ajang Gymnastic Jakarta Open 2025.

Kejuaraan ini menjadi bagian dari kalender resmi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta dan dilangsungkan pada 20 hingga 22 Juni 2025 di Gedung Senam Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Gymnastic Jakarta Open 2025 mempertandingkan empat kategori utama dalam cabang olahraga senam, yaitu senam artistik putra, senam artistik putri, senam ritmik, dan senam aerobik.

Kejuaraan ini diikuti oleh 342 atlet dari 52 klub dan mewakili 10 provinsi di Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, kegiatan digelar sebagai sarana peningkatan semangat kompetitif dan sportivitas para atlet, serta menjadi bagian dari proses evaluasi pembinaan senam di berbagai daerah, khususnya DKI Jakarta.

“Lebih dari itu, ajang ini juga diharapkan dapat menjadi panggung lahirnya bibit-bibit unggul yang dapat dibina lebih lanjut hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya, Jumat (20/6).

Menurutnya, kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan bagi para atlet muda berbakat, khususnya cabang olahraga senam.

Andri menyampaikan, kejuaraan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung pengembangan olahraga sejak usia dini.

“Senam merupakan salah satu cabor dengan banyak nomor dan membutuhkan pembinaan yang serius sejak dini. Kita ingin dari ajang ini lahir atlet yang tidak hanya membanggakan Jakarta, tetapi juga Indonesia di kancah internasional,” katanya.

Andri berharap Gymnastic Jakarta Open 2025 mampu memberikan dampak yang luas terhadap pengembangan prestasi olahraga, pembinaan atlet muda, serta pembangunan karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.

“Dengan pelaksanaan Gymnastic Jakarta Open 2025 ini, Jakarta kembali menunjukkan posisinya sebagai barometer pembinaan dan pencetak prestasi di bidang olahraga nasional, khususnya senam,” tandasnya.