Ayo Kunjungi Pameran Seni Lukis 'Dari Betawi untuk Jakarta' di Balai Kota
Untuk
memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan pameran seni lukis tunggal karya Sarnadi Adam yang bertajuk 'Dari Betawi untuk Jakarta'."Sangat mendukung, menarik,"
Pameran seni lukis budaya ini telah dibuka di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasar Blok D Balai Kota, dan lobi Graha Ali Sadikin sejak Senin (23/6). Sebanyak 28 karya lukisan dari tanah Betawi akan dipamerkan hingga 30 Juni 2025.
Hadirnya pameran seni lukis tersebut menjadi bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap upaya pelestarian budaya Betawi di Jakarta.
28 Lukisan Seniman Betawi Dipamerkan di Balai KotaSarnadi Adam dikenal sebagai pelukis ternama kelahiran Simprug, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada 27 Agustus 1956. Ia merupakan lulusan sekolah seni rupa Indonesia di Yogyakarta, kemudian melanjutkan pendidikan di ISI Yogyakarta jurusan seni lukis lulus pada 1985.
Sarnadi juga mengambil program Master Seni Lukis di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dan pada 2012 menempuh program doktoral di institut yang sama hingga selesai.
Selain aktif melukis, ia juga mengabdikan diri sebagai dosen di jurusan seni rupa Universitas Jakarta sejak 1986. Karya-karyanya telah melanglang buana ke berbagai negara di Eropa, Amerika, dan Asia, serta banyak dikoleksi oleh lembaga dan individu penting, termasuk Dewan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Bank Indonesia, hingga Presiden Republik Indonesia.
Salah satu pengunjung pameran lukisan, Maryam (63), mengaku mengagumi karya Sarnadi Adam, terutama karena kemampuannya menampilkan esensi budaya Betawi dengan sangat otentik.
"Saya suka ya. Dia kan apalagi sudah menampilkan tentang Betawi ya. Dan memang begini. Betawi ini benar-benar begini adanya. Jadi memang sesuai," ujar Maryam ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/6).
Sebagai penikmat berbagai karya seni lukis, Maryam sangat mendukung jika pameran lukisan semacam ini diadakan setiap tahun di Balai Kota DKI Jakarta.
"Sangat mendukung, menarik. Jadi memang selalu saya mengikuti pameran-pameran. Saya senang kalau ada pameran. Apalagi seni lukis," tandasnya.