30 Warga Kepulauan Seribu Ikuti Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Pertanian
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan diversifikasi olahan hasil pertanian yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Sudin KPKP Kepulauan Seribu di Gedung Sekaya Maritim, Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Olahan pangan yang lebih bervariasi"
Ketua Subkelompok Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Dewi Sugiharti mengatakan, pelatihan ini bertujuan mengedukasi para peserta agar memahami kandungan gizi makanan, serta meningkatkan nilai tambah dan keberagaman produk hasil pertanian.
"Ada 30 peserta terdiri dari 15 perwakilan dari Pulau Kelapa dan 15 orang dari Pulau Harapan. Mereka merupakan Kelompok Wanita Tani, pelaku usaha binaan, TP PKK, serta masyarakat. Pelatihan ini berlangsung kemarin dan hari ini," ujarnya, Kamis (26/6).
Sudin KPKP Jakut Sosialisasikan BBM Bersubsidi bagi NelayanDewi menjelaskan, bahan baku dalam praktik pelatihan ini yakni Sukun, Pisang, dan buah Ceremai yang diolah menjadi keripik, bolu, nugget, manisan buah, hingga minuman.
"Kami menghadirkan chef profesional sebagai instruktur. Selain praktik memasak, peserta juga dibekali materi terkait peningkatan mutu dan pengemasan produk agar memiliki nilai tambah. Kami harap pelatihan ini bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.
Kepala Seksi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan menambahkan, setelah mengikuti pelatihan, masing-masing peserta juga menerima bantuan sarana produksi berupa mixer dan blender. Tujuannya, untuk mendukung kelangsungan usaha olahan pangan mereka.
"Para peserta sangat antusias. Semoga dengan pelatihan ini mereka menambah wawasan baru untuk memproduksi olahan pangan yang lebih bervariasi,
memiliki daya simpan lebih lama, dan mampu meningkatkan kapasitas produksi," ucapnya.Sementara itu, salah seorang peserta asal Pulau Harapan, Oktavia (34) merasa senang dan menyampaikan terima kasih dengan diadakannya pelatihan olahan hasil pertanian tersebut.
"Materi yang diberikan sangat mudah dipahami dan membantu untuk membuka peluang usaha. Saya bersyukur bisa ikut pelatihan ini karena mendapatkan menu baru untuk ide usaha hingga prakiraan harga jualnya," tandasnya.