Minimalisir Dampak Cuaca Ekstrem Susulan, BPBD Siapkan OMC
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tengah mempersiapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna meminimalisir dampak cuaca ekstrem susulan setelah hujan deras yang melanda Jakarta, Sabtu (6/7) dan MInggu (7/7) kemarin.
“OMC akan dimulai dari wilayah Bogor sebagai daerah hulu,"
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, rencana OMC merupakan hasil koordinasi dengan BMKG, BRIN, BNPB, TNI AU dan BPBD Jawa Barat.
Ia menyampaikan, dalam rapat yang digelar secara daring, diputuskan bahwa OMC akan dilaksanakan oleh BNPB atas arahan Kepala BNPB dengan fokus di wilayah Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta.
Genangan di Seluruh Lokasi Terdampak Telah Surut“OMC akan dimulai dari wilayah Bogor sebagai daerah hulu untuk menahan peningkatan debit air yang berpotensi mengalir ke Jakarta. Selain banjir, Bogor juga rawan longsor,” ungkap Isnawa, Senin (7/7).
Ia menjelaskan, hujan yang mengguyur Jakarta kemarin masuk kategori lebat hingga sangat lebat, mendekati ekstrem.
Meskipun prediksi BMKG menunjukkan penurunan intensitas hujan dalam tiga hari ke depan, namun di hari keempat ada indikasi peningkatan awan hujan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Isnawa mengatakan, BPBD telah melaporkan rencana OMC kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Upaya OMC ini diharapkan dapat menjadi langkah mitigasi untuk mencegah terjadinya banjir lanjutan, terutama di wilayah yang rawan terdampak luapan sungai dari daerah hulu.
“Dengan anggaran yang tersedia, kami tengah mempersiapkan OMC sambil terus memantau perkembangan cuaca bersama BMKG. Pelaksanaan OMC yang dilakukan BNPB kemungkinan akan dimulai besok
menyesuaikan prediksi terkini BMKG,” tandasnya.