Rano Apresiasi Pelatihan 10.000 Mu’allim Al-Qur’an di Masjid At-Tin
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno
menghadiri kegiatan pembukaan Pelatihan dan Pembekalan 10.000 Mu’allim Al-Qur’an di Masjid At-Tin, Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Kami (10/7)."Bagian dari perjalanan besar kita dalam membangun generasi Qur’ani
,"
Kegiatan yang digelar Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Quran (LPQQ) ini, diikuti LPQQ dari 49 kota dan kabupaten se-Indonesia.
"Saya ucapkan selamat datang di Jakarta kepada peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Pemprov DKI Jakarta menyambut baik dan merasa bangga dapat turut ambil bagian dalam Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an," ucap Rano.
Gelaran Jakarta Dalam Warna Berlangsung MeriahRano juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) Indonesia yang dinilai konsisten dalam mendorong literasi dan memperluas akses pendidikan Al-Qur’an ke seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Rano, pendidikan Al-Qur’an lebih dari sekadar kemampuan untuk membaca huruf hijaiyah, tetapi juga membentuk karakter, akhlak, dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Ia berharap, kegiatan ini menjadi momentum bagi para mu’allim Al-Qur’an sebagai guru pengajar untuk terus berinovasi dalam membebaskan masyarakat dari buta aksara Al-Qur’an. Sekaligus menjadi jembatan antara ilmu dan amal yang membentuk pribadi-pribadi berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga acara ini membawa keberkahan dan menjadi bagian dari perjalanan besar kita dalam membangun generasi Qur’ani yang membanggakan," tegasnya.
Ketua Umum LPQQ, Mahbub Sholeh Zarkasyi menyampaikan, kegiatan pelatihan ini bukan untuk menggurui tapi membangun gerakan nasional bersama mengentaskan buta Al-Qur'an.
Diungkapkannya, hingga saat ini sekitar 65 persen masyarakat muslim di Indonesia belum bisa baca Al-Qur'an. Dipastikannya, kondisi demikian tidak akan bisa dientaskan bila dilakuan dengan cara kelompok berkelompok.
"Semoga kegiatan ini bisa membangun kebersamaan, silaturahmi dan gerakan jamaah. Karena dengan gerakan berjamaah akan lebih mudah dan bertambah barokah," harapnya.